Selasa, 8 April 2025 12:13:26 WIB
Tiongkok Luncurkan Rencana untuk Percepat Upaya Membangun Kekuatan di Bidang Pertanian
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Mesin pertanian bekerja di lahan pertanian di Tiongkok (CMG)
Tiongkok, Radio Bharata Online - Tiongkok telah merilis rencana untuk mempercepat pembangunan kekuatannya di bidang pertanian untuk periode 2024 hingga 2035.
Rencana tersebut, yang dikeluarkan oleh Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Dewan Negara, menetapkan tujuan utama untuk mencapai kemajuan penting dalam membangun kekuatan Tiongkok di bidang pertanian pada tahun 2027.
Rencana tersebut juga bertujuan untuk mencapai kemajuan substansial dalam revitalisasi pedesaan dan tahap baru modernisasi di bidang pertanian dan pedesaan pada tahun 2027.
Pada tahun 2035, rencana tersebut membayangkan kemajuan yang menentukan dalam revitalisasi pedesaan secara menyeluruh, realisasi dasar modernisasi pertanian, dan pembentukan standar hidup modern di daerah pedesaan.
Menurut rencana tersebut, Tiongkok bertujuan untuk sepenuhnya membangun kekuatan pertaniannya pada pertengahan abad ini. Negara itu berupaya untuk memastikan pasokan yang stabil dan andal, mencapai kemandirian dalam inovasi ilmiah dan teknologi, membangun infrastruktur yang kuat, dan mengembangkan rantai industri pedesaan yang efisien dan terintegrasi dengan baik.
Rencana tersebut juga membayangkan pembangunan pedesaan yang indah, peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan daya saing pertanian internasional, pencapaian integrasi perkotaan-pedesaan penuh dan revitalisasi pedesaan yang komprehensif, dan modernisasi pertanian dan daerah pedesaan sepenuhnya pada pertengahan abad ini.
Untuk mencapai target ini, rencana tersebut menguraikan tugas-tugas utama seperti memastikan pasokan yang lebih stabil dan andal, dan mempromosikan inovasi dalam ilmu pertanian, teknologi, dan peralatan.
Rencana tersebut menyerukan peningkatan sistem operasi bisnis pertanian modern, mendorong integrasi yang lebih baik dari petani kecil ke dalam praktik pertanian modern, dan peningkatan seluruh rantai industri pertanian.
Tugas-tugas tersebut juga mencakup pendalaman lebih lanjut kerja sama internasional di bidang pertanian, mendorong pembangunan pedesaan yang indah dan harmonis yang diinginkan untuk ditinggali dan bekerja, dan meningkatkan standar hidup pedesaan.
Selain itu, rencana tersebut menekankan pada promosi pembangunan perkotaan-pedesaan yang terintegrasi dan mempersempit kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
