Kamis, 24 April 2025 12:50:52 WIB

10 Teknologi Teratas yang Mendorong Peralihan ke Kendaraan Listrik
Teknologi

AP Wira

banner

Teknologi digital dalam kendaraan listrik./foto: EVmagazine]

JAKARTA, Radio Bharata Online - Untuk benar-benar memahami sejauh mana otomotif telah berkembang, kita harus menyadari peralihan ke kendaraan listrik (EV) tidak hanya sebagai tindakan keberlanjutan, tetapi juga kemenangan sektor otomotif. Teknologi merupakan bagian utama dari peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik, karena memperlancar transisi antarmodel. 

Seiring industri terus menyesuaikan diri dengan cara transportasi berlistrik, berikut adalah 10 teknologi yang telah, dan terus, mendukung dekarbonisasi mobilitas. 

1. Bahan komposit 

Dimanfaatkan oleh salah satu organisasi dan mobil paling inovatif di industri kendaraan listrik, AEHRA, material komposit tidak hanya dapat digunakan untuk mengurangi bobot kendaraan, tetapi juga membuatnya lebih berkelanjutan. Dengan menggunakan karbon cetak lembaran untuk model SUV-nya, perusahaan ini memanfaatkan material yang dapat didaur ulang tanpa batas. 
 

2. Sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (ADAS)

Membuka kemungkinan baru, sistem bantuan pengemudi yang canggih sudah diterapkan dan membuka jalan menuju kemampuan otonom yang lebih besar. Solusi ini hadir dalam berbagai tingkatan dan tidak hanya memberi pengemudi kendaraan listrik lebih banyak kemudahan dan kenyamanan di jalan, tetapi juga membuat mobil mereka lebih aman—memungkinkan mobil tetap mengawasi jalan pada saat yang sama. 

 

3. Kendaraan ke Jaringan (V2G)

Interkonektivitas antara mobil dan jaringan listrik adalah hal yang membuat kendaraan listrik begitu penting bagi masa depan yang berkelanjutan. Solusi seperti vehicle-to-grid (V2G) sangat penting dalam memungkinkan pengemudi mendapatkan hasil maksimal dari pengisian daya, sekaligus mengoptimalkan jaringan listrik untuk jumlah kendaraan yang jauh lebih besar, atau jaringan rumah yang memungkinkan pemilik rumah untuk tidak menggunakan listrik. 

4. Infrastruktur pengisian daya publik 

Salah satu teknologi penting yang saat ini tengah dipasang secara massal di beberapa negara—dengan rencana untuk membuat jaringan pengisian daya—infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik merupakan tulang punggung industri, yang memungkinkan pengemudi menempuh perjalanan jauh tanpa hambatan. Penyedia solusi semacam itu yang dikenal luas adalah Ionity, yang dimiliki oleh Ford motor Group, VolkswagenGroup, Mercedes-Benz AG, Hyundai Motor Group, dan BMW Group. 

5. Sistem infotainment digital

Konektivitas merupakan salah satu pembeda utama mobil bertenaga baterai karena tidak adanya mesin membuka jalan bagi nilai jual baru di antara produsen mobil. Banyak mobil terbaru yang dibuat untuk pengemudi yang paham teknologi digital , tetapi juga mendukung perangkat lain yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti telepon pintar, tablet, dan layanan daring. 

6. Elektronika daya

Seperti sistem saraf pusat mobil listrik, perangkat elektronik yang dirancang untuk aplikasi semacam itu telah dikembangkan melalui inovasi selama bertahun-tahun agar baterai dapat mengoperasikan mobil. Tidak seperti komponen mekanis ICE, EV dioperasikan oleh sakelar, yang menyampaikan pesan instan antarkomponen untuk mencapai respons cepat di antara komponen-komponen tersebut.

7. Sistem manajemen baterai 

Tanpa manajemen termal, mobil tidak akan mampu mencapai jarak tempuh seperti sekarang. Seperti yang terlihat dalam catatan ChargePoint tentang menjalankan mobil listrik di musim dingin, dimana suhu dapat berdampak signifikan pada efisiensi baterai. 

Yang lebih penting, untuk memungkinkan efisiensi tersebut dibutuhkan adaptasi terhadap berbagai iklim di seluruh dunia, yang merupakan cara organisasi dapat berbagi penawaran kendaraan terelektrifikasi mereka di seluruh dunia. 

8. Motor Listrik 

Motor listrik merupakan inovasi utama yang, tanpanya, kendaraan listrik tidak akan mungkin ada. Menawarkan banyak keunggulan dibandingkan mesin pembakaran internal (ICE) tradisional, motor listrik merupakan jantung setiap mobil masa depan. Manfaatnya meliputi biaya perawatan yang lebih rendah, pengoperasian yang lebih senyap, dan tanpa emisi.  Dari perspektif performa kendaraan, motor listrik memberi pengemudi akselerasi yang hampir seketika dan torsi yang lebih tinggi, membuat mereka lebih responsif daripada kendaraan berbahan bakar bensin. 

9. Pengereman regeneratif 

Masih memungkinkan munculnya istilah baru 'mengemudi dengan satu pedal', tetapi ini jauh dari alasan mengapa hal itu begitu penting. Ini bukan hanya merupakan atribut kendaraan listrik modern, tetapi juga menyoroti beberapa faktor yang membuatnya berguna sebagai kendaraan sehari-hari. Pertama, mobil listrik lebih mudah dikendarai karena hal itu—setelah Anda terbiasa dengannya. 

Kedua, pengereman regeneratif memungkinkan pengemudi menghemat sedikit energi saat mengemudi, yang merupakan sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh produsen mobil di masa depan untuk membangun mobil penumpang yang lebih efisien.

10. Baterai solid-state

Kita dapat dengan mudah menempatkan baterai litium-ion di sini karena baterai tersebut telah membawa industri ini maju hingga saat ini, tetapi hal yang menarik sebenarnya adalah seputar manfaat biaya dan kinerja baterai solid-state. 

[EVmagazine]

Komentar

Berita Lainnya

Prioritas Agenda Kerja Sama Tiongkok-ASEAN Teknologi

Selasa, 3 November 2020 9:58:24 WIB

banner
CMG Siap Beritakan CIIE ke-3 Teknologi

Rabu, 4 November 2020 1:22:22 WIB

banner
Han Zheng Hadiri Upacara Pembukaan CIIE Ke-3 Teknologi

Jumat, 6 November 2020 1:14:28 WIB

banner
Tiongkok Gelar Harbolnas Terbesar di Dunia Teknologi

Selasa, 10 November 2020 19:55:39 WIB

banner