Selasa, 13 Mei 2025 11:1:10 WIB

Tiongkok Akhiri Puncak Musim Pembelian Biji-Bijian Musim Gugur
Tiongkok

AP Wira

banner

Foto udara menunjukkan mesin pertanian bekerja di ladang jagung di lahan pertanian milik Beidahuang Group di Provinsi Heilongjiang, Tiongkok timur laut, pada 12 Oktober 2024. (Xinhua/Wang Song)

BEIJING, Radio Bharata Online  - Puncak musim pembelian biji-bijian musim gugur 2024 di Tiongkok telah berakhir, mencapai "level yang relatif tinggi" dibanding tahun-tahun sebelumnya, menurut Administrasi Cadangan Pangan dan Strategis Nasional Tiongkok pada Senin (12/5).

Biasanya, puncak musim ini  dimulai pada pertengahan hingga akhir September dan berakhir pada akhir April di tahun berikutnya. Selama musim yang terbaru, pembelian biji-bijian musim gugur mencapai total 345 juta ton di seluruh Tiongkok, menurut data dari lembaga itu.

Pembelian biji-bijian musim gugur sangat penting bagi ketersediaan biji-bijian Tiongkok, mencakup hampir 75 persen dari pembelian biji-bijian tahunan negara itu. Sejumlah komoditas utamanya meliputi beras, jagung, dan kedelai.

Menjelang musim pembelian biji-bijian musim panas, lembaga itu mengatakan bahwa pihaknya akan sepenuhnya memanfaatkan vitalitas pasar sembari meningkatkan upaya pengadaan guna mempertahankan harga biji-bijian yang wajar.

Tiongkok mencatat rekor produksi biji-bijian pada 2024, ketika produksi tahunannya melampaui 700 juta ton untuk kali pertama. Menurut "Dokumen Sentral No. 1" tahun ini, negara itu akan berupaya untuk menjamin ketersediaan biji-bijiannya, dengan reformasi, keterbukaan, serta inovasi ilmiah dan teknologi sebagai kekuatan pendorongnya.

Ketersediaan biji-bijian telah lama menjadi prioritas utama bagi pemerintah Tiongkok. Dengan kurang dari 10 persen lahan subur di planet ini, Tiongkok memberi makan seperlima populasi dunia. [Global Times]
 

Komentar

Berita Lainnya