Sabtu, 24 Mei 2025 11:37:17 WIB

Tiongkok Jual Lebih dari 51 Juta Produk Digital melalui Program Tukar Tambah
Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

banner

Staf dan pelanggan di sebuah toko smartphone di Chongqing (CMG)

Chongqing , Radio Bharata Online - Data dari Kementerian Perdagangan Tiongkok menunjukkan pada hari Jum'at (23/5) bahwa lebih dari 49 juta konsumen telah mengajukan permohonan subsidi tukar tambah produk elektronik Tiongkok untuk membeli telepon pintar dan perangkat digital lainnya, dengan lebih dari 51 juta produk relevan terjual, menghasilkan total penjualan sebesar 143 miliar yuan (sekitar 323,5 triliun rupiah).

Tiongkok mulai menawarkan subsidi untuk tukar tambah produk elektronik sejak 20 Januari 2025 karena negara tersebut memperluas cakupan program tukar tambah barang konsumen untuk lebih meningkatkan konsumsi.

Berdasarkan rencana tersebut, konsumen individu yang membeli telepon pintar, tablet, jam tangan pintar, atau gelang tangan dengan harga di bawah 6.000 yuan (sekitar 13,5 juta rupiah) per item akan menerima subsidi yang mencakup 15 persen dari harga jual produk.

Menurut rencana tersebut, setiap konsumen dapat menerima subsidi maksimum sebesar 500 yuan (sekitar 1,13 juta rupiah) per item, dengan batas satu item bersubsidi per kategori.

Data menunjukkan bahwa dari Januari hingga April 2025, kebijakan subsidi telah berkontribusi pada pergeseran pola konsumsi ke arah produk kelas menengah hingga atas.

Secara khusus, penjualan ponsel dengan harga di bawah 6.000 yuan (sekitar 13,5 juta rupiah) per unit mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 4,8 persen dalam volume dan 14,8 persen dalam nilai penjualan. Sementara itu, volume penjualan ponsel dengan harga antara 2.000 dan 4.000 yuan (sekitar 4,5 juta hingga 9 juta rupiah) per unit melonjak masing-masing sebesar 13 dan 43 persen dalam periode empat bulan.

Komentar

Berita Lainnya

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner