Kamis, 19 Oktober 2023 14:59:16 WIB

Sebagai harta karun peradaban Persia

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Isfahan, Radio Bharata Online - Miniatur Iran telah mengingatkan kita pada persimpangan dan pertemuan peradaban Tiongkok dan Persia melalui perdagangan bilateral yang erat dan pertukaran seni di sepanjang Jalur Sutra kuno.

Dalam dokumen resmi Dinasti Tang Tiongkok (618-907), terdapat catatan yang jelas tentang perdagangan antara Tiongkok dan Iran di sepanjang Jalur Sutra.

Pada abad ke-16 dan 17, Kekaisaran Persia membangun Isfahan, kota paling makmur di Timur Tengah pada masa itu, di jantung wilayahnya yang menjadi tempat bertemunya peradaban Timur dan Barat.

Sebagai harta karun peradaban Persia, miniatur Iran telah menyerap gaya lukisan tradisional Tiongkok dan memadukan seni Persia dan Tiongkok.

"Ini adalah miniatur bunga dan burung. Gaya lukisan ini memiliki sejarah 500 tahun di Iran. Karya seninya menunjukkan kombinasi budaya Tiongkok dan Iran. Jenis lukisan ini ada dalam budaya Tiongkok dan Iran," kata Jalil Jokar, seorang profesor dari Universitas Seni Isfahan.

Sejak abad ke-13, di bawah pengaruh lukisan Tiongkok, para pelukis Persia mulai mengintegrasikan elemen-elemen Tiongkok ke dalam kreasi mereka, baik dalam penampilan tokoh-tokoh maupun pakaian dan kostum yang memiliki karakteristik oriental yang jelas.

Di banyak museum di Iran, masih ada ribuan keping porselen biru dan putih dari Tiongkok, yang dihargai oleh para pengunjung.

"Meskipun kami tidak dapat memverifikasi dari mana pigmen biru porselen biru dan putih asli Tiongkok berasal, ada anggapan bahwa porselen tersebut mencapai pedalaman Tiongkok dari Persia melalui Xinjiang dan Tibet. Pada saat yang sama, produksi porselen dan pola desain diteruskan ke Iran melalui Jalur Sutra," kata Jokar.

Komentar