Rabu, 19 Maret 2025 11:7:19 WIB
Cegah Korupsi, PKT Meluncurkan Kampanye Pendidikan Untuk Tingkatkan Kepatuhan
Tiongkok
Endro

Ilustrasi : China Daily
BEIJING, Radio Bharata Online -- Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah meluncurkan kampanye pendidikan di seluruh Partai, untuk menerapkan "delapan poin keputusan" pimpinan pusatnya tentang peningkatan perilaku kerja.
Kampanye yang dimulai setelah "dua sesi" tahunan badan legislatif dan badan penasihat politik tertinggi yang berakhir minggu lalu, akan berlangsung hingga akhir Juli.
Anggota PKT akan mempelajari dan menerapkan prinsip-prinsip panduan dari delapan poin keputusan dan peraturan pendukungnya selama kampanye.
Kampanye tersebut juga akan menggunakan contoh kasus di mana pelanggaran disiplin berkembang menjadi korupsi, untuk memperkuat upaya pendidikan dan pencegahan.
Delapan poin keputusan adalah seperangkat aturan yang diadopsi oleh pimpinan Partai pada bulan Desember 2012, untuk mengatasi masalah birokrasi kronis, termasuk hak istimewa resmi dan jamuan makan mewah.
Dijabarkan dalam lebih dari 600 kata, "keputusan delapan poin" tersebut menetapkan aturan bagi para pemimpin Partai yang mengatur perjalanan penelitian, rapat, dokumentasi, dan tugas resmi lainnya.
Keputusan tersebut kemudian berkembang menjadi inisiatif di seluruh Partai bagi semua anggota, untuk mengadopsi prinsip-prinsipnya guna meningkatkan tata kelola.
Setelah lebih dari satu dekade penerapan, "keputusan delapan poin" tersebut telah diapresiasi sebagai "game changer" dalam tata kelola Tiongkok.
Surat edaran terbaru mencatat, bahwa kampanye tersebut harus menekankan partisipasi publik dan menyambut pengawasan publik, serta memperingatkan terhadap kepatuhan yang dangkal selama penerapan.
Menurut data resmi, lebih dari 225.000 kasus pelanggaran aturan telah diselidiki secara nasional pada tahun 2024 saja.
Sejak Kongres Nasional PKT ke-18 pada tahun 2012, Partai telah meluncurkan berbagai kampanye pendidikan untuk memperkuat cita-cita dan keyakinan anggota, termasuk inisiatif tahun 2024 yang berfokus pada studi disiplin Partai. (chinadaily)
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
