Jumat, 13 Juni 2025 11:40:8 WIB
Ia mengatakan bahwa pameran tersebut akan menciptakan lebih banyak peluang bagi kerja sama Tiongkok-Afrika dan menghasilkan lebih banyak hasil
International
Eko Satrio Wibowo

Wang Yi, Menteri Luar Negeri Tiongkok (CMG)
Changsha, Radio Bharata Online - Tidak peduli bagaimana lanskap internasional berubah, Tiongkok akan selalu berdiri teguh bersama Afrika, menawarkan dukungan kuat untuk modernisasi benua itu dan bertindak sebagai sahabat sejati dan saudara yang tulus dalam perjalanan Afrika menuju pembangunan, kata Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, pada hari Kamis (12/6).
Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, menyampaikan pernyataan tersebut pada upacara pembukaan Pameran Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-Afrika keempat di Changsha, ibu kota Provinsi Hunan di Tiongkok bagian tengah.
Ia mengatakan bahwa pameran tersebut akan menciptakan lebih banyak peluang bagi kerja sama Tiongkok-Afrika dan menghasilkan lebih banyak hasil.
Meraih modernisasi adalah aspirasi bersama dari lebih dari 2,8 miliar orang di Tiongkok dan Afrika, dan tujuan utama komunitas Tiongkok-Afrika dengan masa depan bersama, kata Wang.
Ia mengatakan Tiongkok akan terus melakukan pertukaran pengalaman tata kelola dengan negara-negara Afrika dan memperkuat sinergi strategi pembangunan antara kedua belah pihak untuk mempercepat pelaksanaan sepuluh aksi kemitraan untuk modernisasi.
Wang menjanjikan upaya Tiongkok untuk lebih membuka diri terhadap Afrika dengan menandatangani lebih banyak kesepakatan kemitraan ekonomi dan mendorong impor lebih banyak barang-barang Afrika.
Tiongkok juga akan memperdalam kerja sama praktis untuk memfasilitasi industrialisasi dan transformasi digital Afrika, imbuh Wang.
Perdana Menteri Uganda, Robinah Nabbanja, Wakil Presiden Liberia, Jeremiah Kpan Koung, dan Perdana Menteri Kabinet Kenya serta Sekretaris Kabinet untuk Urusan Luar Negeri dan Diaspora, Musalia Mudavadi juga menghadiri upacara pembukaan.
Hampir 4.700 perusahaan Tiongkok dan Afrika serta lebih dari 30.000 peserta akan menghadiri acara empat hari bertema "Tiongkok dan Afrika: Bersama Menuju Modernisasi". Menurut penyelenggara, nilai proyek kerja sama yang disepakati sebelumnya melampaui 11 miliar dolar AS (sekitar 179 triliun rupiah).
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
