Senin, 14 April 2025 11:38:0 WIB
Pemuda Taiwan Bersorak saat Tiongkok Membalas Industri Film AS
Sosial Budaya
Eko Satrio Wibowo

Liau Jia-Shing, Pemuda Taiwan (CMG)
Tiongkok, Radio Bharata Online - Kaum muda dari Taiwan memuji langkah Tiongkok untuk memangkas impor film Amerika sebagai respons terhadap apa yang disebut tarif "timbal balik" Presiden AS, Donald Trump.
Tiongkok pada hari Kamis (10/4) lalu mengumumkan rencana untuk mengurangi jumlah film AS yang diimpor. Harga saham studio film AS turun tajam tak lama setelah itu.
Seorang Juru Bicara Administrasi Film Tiongkok mengatakan bahwa penyesuaian tersebut mengikuti prinsip pasar dan mencerminkan preferensi penonton. Pasalnya, kenaikan tarif impor Tiongkok baru-baru ini oleh Amerika Serikat pasti akan memengaruhi minat penonton Tiongkok terhadap film AS.
Dalam video yang direkam sendiri, kaum muda dari Taiwan mengatakan bahwa mereka merasa bangga dengan langkah tersebut, menggarisbawahi bahwa Tiongkok telah memproduksi semakin banyak film berkualitas tinggi, termasuk film animasi terkenal "Ne Zha 2", yang saat ini menjadi film terlaris kelima sepanjang masa secara global.
"Tiongkok mengambil tindakan segera terhadap perilaku hegemonik AS, yang merupakan sesuatu yang patut dibanggakan," kata Chen Bo-rui, seorang pemuda Taiwan.
"Rencana kami untuk mengurangi jumlah film AS yang diimpor menunjukkan bahwa kami yakin dengan produksi kami. Ini adalah pilihan yang aktif. Dalam beberapa tahun terakhir, film-film Tiongkok telah menjadi semakin baik. Film-film laris tersebut menunjukkan bahwa film-film yang diproduksi di dalam negeri sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Liau Jia-Shing, pemuda Taiwan lainnya.
"Tiongkok daratan sekarang memiliki banyak produk budaya yang luar biasa, seperti 'Ne Zha 2'. Produk-produk tersebut setara dengan produk-produk internasional," tutur Shiue Ying-tung, seorang pemuda Taiwan.
"Sebagai seorang pemuda Taiwan, saya lebih suka menghabiskan uang untuk mendukung film-film Tiongkok kami sendiri," ungkap Hu Cheng-han.
Menurut media Taiwan, pemerintah AS telah menyalahgunakan kemampuannya untuk mengenakan tarif dan pasar Tiongkok akan menanggapinya dengan tepat. Media itu mencatat bahwa jika AS terus mengikuti jalan yang sama, industri filmnya tidak akan menjadi yang terakhir yang terkena dampak.
Para analis mengatakan bahwa pengurangan jumlah film Amerika yang masuk ke pasar Tiongkok akan berdampak luas pada industri film AS.
"Ini akan berdampak besar pada produksi Hollywood. Dengan bangkitnya pasar film Tiongkok daratan, orang-orang telah melihat bahwa film-film Tiongkok daratan telah membuat kemajuan besar. Mereka menjadi semakin baik. Mereka siap menjadi pemimpin di pasar global," kata Hsieh Chih-chuan, seorang komentator Taiwan.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB

TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB

Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB

Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB
