Rabu, 23 April 2025 16:5:36 WIB
Xi Jinping Puji Peningkatan Hubungan Tiongkok-Azerbaijan Jadi Kemitraan Strategis yang Komprehensif
International
Eko Satrio Wibowo

Presiden Tiongkok Xi Jinping (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, pada hari Rabu (23/4) memuji peningkatan hubungan Tiongkok-Azerbaijan menjadi kemitraan strategis yang komprehensif.
Selama pembicaraannya dengan Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, yang sedang berkunjung di Beijing, Xi mengingat bahwa kedua negara meningkatkan hubungan mereka menjadi kemitraan strategis Juli lalu di ibu kota Kazakhstan, Astana, dan mengatakan ia yakin kunjungan kenegaraan Aliyev saat ini akan membuahkan hasil yang bermanfaat.
"Ini adalah perjalanan ketiga Anda ke sini, dan juga kunjungan kenegaraan kedua Anda ke Tiongkok dalam 10 tahun, dan saya sampaikan sambutan yang tulus kepada Anda. Juli lalu kami mengadakan pertukaran yang sangat baik di Astana dan bersama-sama meningkatkan hubungan Tiongkok-Azerbaijan menjadi kemitraan strategis. Hari ini, kami akan mengumumkan pembentukan kemitraan strategis yang komprehensif antara kedua negara kita. Kedua belah pihak juga akan menandatangani serangkaian dokumen kerja sama yang akan semakin memperkaya substansi strategis hubungan bilateral. Saya yakin kunjungan Anda kali ini akan membuahkan hasil yang bermanfaat," ujar Xi.
Aliyev menyatakan kekagumannya atas pertumbuhan Tiongkok yang berkelanjutan dan dukungannya terhadap semua solusi utama Tiongkok untuk membangun dunia yang lebih baik.
"Yang Mulia Presiden Xi Jinping, saya telah beberapa kali berkunjung ke negara ini atas undangan Anda, yang menurut saya mencerminkan persahabatan yang erat antara kedua negara kita. Setiap kali saya datang ke Tiongkok, saya melihat negara ini membuat langkah-langkah baru dalam pembangunan di bawah kepemimpinan Anda yang bijaksana. Azerbaijan menaati prinsip satu Tiongkok. Kami mendukung konsep membangun bersama komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia dan Prakarsa Pembangunan Global, Prakarsa Keamanan Global, dan Prakarsa Peradaban Global yang diajukan oleh Tiongkok," katanya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
