Kamis, 25 Maret 2021 5:33:49 WIB
Maaf dari Mahfud Ringankan Vonis Pengancam Ibunda 7 Bulan Bui
Tiongkok
Kinar Lestari - Bharata Online
Menko Polhukam Mahfud MD memaafkan pengancam ibundanya. (Foto: Rusman-Biro Pers)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengirim surat ke Pengadilan Negeri Surabaya terkait sidang perkara pengancam ibundanya pada akhir tahun lalu.cnnindonesia.com
Dalam surat itu, Mahfud menyatakan telah memaafkan terdakwa yang bernama Aji Dores alias Mat Taji dan mengaku tak berniat melaporkan siapa pun atas kejadian tersebut. Apalagi, kata dia, hal ini menyangkut dirinya pribadi.
"Sejauh menyangkut pribadi saya, sejak awal saya sudah memaafkan terdakwa," kata Mahfud dalam penggalan surat yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (25/3).
Mahfud meminta jaksa dan majelis hakim mempertimbangkan pemberian maaf yang disampaikan untuk meringankan terdakwa.
"Apabila terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan penuntut umum, maka saya berharap permaafan saya ini bisa dijadikan pertimbangan untuk meringankan hukuman bagi yang bersangkutan," tulis Mahfud.
Dikutip dari situs Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Surabaya, Aji Dores divonis tujuh bulan penjara. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa yakni 1 tahun penjara. Ia dinyatakan bersalah karena telah mengancam dengan kekerasan terhadap Mahfud dan ibunda di kediaman Pamekasan.
Aji didakwa karena terbukti mengancam akan membunuh Mahfud dan membakar rumah ibunya di Pamekasan. Perkara yang menjerat Aji sendiri merupakan delik umum bukan delik aduan.
Perkara ini sepenuhnya menjadi kewenangan aparat penegak hukum untuk diselesaikan secara hukum berdasarkan hukum yang berlaku.
Ia didakwa secara alternatif melakukan tindak pidana Kesatu: penghasutan untuk melakukan tindak pidana (Pasal 160 KUHP; atau Kedua: Perbuatan tidak menyenangkan (Pasal 335 ayat (1) KUHP; atau Ketiga: Kekarantinaan Kesehatan (Pasal 93 jo 9 UU No. 6 Tahun 2018).
Komentar
Berita Lainnya
Xi Jinping: Biar Semua Orang Lansia Mempunyai Kehidupan Masa Tua Yang Berbahagia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:14:40 WIB

Hasil Studi Ilmuwan Tiongkok, Minum Teh Setiap Hari Turunkan Risiko Diabetes Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:21:52 WIB

Tiongkok Produksi Kereta Api Hibrid yang BebasPolusi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Tiongkok Perkirakan Jual 68,5 Juta Tiket Kereta Selama Libur Hari Nasional Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:42:10 WIB

Tiongkok: Perlu Bersama Lindungi Fasilitas Infrastruktur Lintas Negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Padi Hemat Air Bantu Petani Panen Melimpah di Tengah Kekeringan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Lanjutkan Balapan di Musim 2023, Zhou Guanyu Ingin Bawa Semangat dan Budaya Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok Larang Rokok Elektrik Rasa Buah dalam Peningkatan Regulasi Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:14:12 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Setengah komunitas pedesaan di Tiongkok tercakup layanan perawatan lansia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:49:6 WIB

Guangzhou: Gerbang maritim Tiongkok ke dunia sejak zaman kuno Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:10:22 WIB

Tiongkok kalahkan Slovenia dan AS di Kejuaraan Tenis Meja Beregu Dunia Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:20:34 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB

Sinopec Tiongkok ingin hapus daftar ADS dari London Stock Exchange Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:50:46 WIB
