Jumat, 23 Juli 2021 7:29:11 WIB
Pada periode tanggal 21 Juni-21 Juli tercatat ada 417 warga isoman di wilayah DIY yang meninggal dunia
Tiongkok
Angga Mardiansyah
Ilustrasi Virus Corona (Foto: Edi Wahyono)
Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat ratusan kasus kematian virus Corona atau COVID-19 saat isolasi mandiri (isoman). Pada periode tanggal 21 Juni-21 Juli tercatat ada 417 warga isoman di wilayah DIY yang meninggal dunia.
"417 ini tercatat ke dalam pendataan mulai 21 Juni sampai dengan 21 Juli 2021. Catatan yang kami tulis ini hanya berlaku untuk positif antigen atau pun PCR, baik dia diswab sebelum meninggal hasilnya positif atau pasca meninggal diswab hasilnya positif," kata Wakil Komandan TRC BPBD DIY, Indrayanto kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).
Indra mengungkapkan mereka yang dilaporkan meninggal saat isoman diartikan belum mendapat perawatan rumah sakit. Meski ada juga kasus pasien meninggal saat proses mencari rumah sakit.
"MD isoman itu kami artikan dia belum masuk rumah sakit, apakah dia meninggal di depan rumah sakit saat menunggu (perawatan), itu kami anggap isoman," katanya.
"Tapi kebanyakan meninggalnya di rumah. Kalau yang meninggal saat proses nyari rumah sakit ya ada," sambungnya.
"Yang di rumah itu dipastikan diagnosanya ringan-sedang. Kemudian oleh faskes itu diberi opsi untuk isoman di rumah," bebernya.Indra mengatakan berdasarkan keterangan pihak keluarga pasien, mayoritas kasus meninggal saat isoman itu didiagnosa mengalami gejala ringan hingga sedang.
Pasien COVID Sebaiknya Didorong Isolasi Terpusat di Shelter
Indra berpendapat pasien harusnya didorong untuk menjalani isolasi terpusat di shelter. Sebab, ia menganggap isolasi di shelter lebih terjamin dari sisi pengawasan dan kebutuhan medis serta bisa cepat dilakukan penanganan ketika kondisi pasien drop.
"Dari puskesmas atau petugas rumah sakit saya beberapa kali menemui, (pasien) ditawari untuk isolasi mandiri di rumah atau di shelter, tidak didorong. Harusnya (didorong) harus ke shelter," tegasnya.
"Awal 2020, semua begitu. Begitu positif, diambil sama ambulans, pindah ke shelter, dan angka meninggal di rumah rendah banget," pungkasnya.detiknewsIndra menuturkan bukan berarti kasus pasien meninggal saat menjalani isolasi di shelter nihil. Namun, jumlahnya terbilang lebih sedikit ketimbang kasus meninggal saat isoman di rumah.
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
