Senin, 21 Juli 2025 13:5:26 WIB

Pemerintah Dorong Ekspor Pala dan Kapulaga ke Tiongkok
Ekonomi

Antara news - AP Wira

banner

TEMANGGUNG, Radio Bharata Online - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong peningkatan ekspor dua komoditas rempah unggulan Indonesia, yakni pala dan kapulaga, ke pasar Tiongkok dalam jumlah yang jauh lebih besar dari volume saat ini.

Ekspor tersebut dilakukan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Minggu, 21 Juli 2025, dengan total pengiriman sebanyak 28 ton pala dan 26 ton kapulaga senilai Rp5 miliar.

Ekspor ini diinisiasi oleh Koperasi Desa Merah Putih Bengkal, Kecamatan Kranggan, Temanggung, yang bekerja sama dengan CV Kapulogo Jaya Mandiri asal Magelang, Jawa Tengah.

Wamentan menyatakan bahwa peluang pasar untuk rempah-rempah Indonesia di China masih terbuka sangat luas dan perlu dimanfaatkan secara optimal.

"Kalau bisa, ekspornya jangan segitulah kalau bisa 20 kali lipatnya itu tidak ada masalah, karena intinya rempah-rempah itu kita bisa produksi, Indonesia banyak memproduksi rempah-rempah itu," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Sudaryono menekankan pentingnya komitmen dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan di sektor perkebunan.

"Makanya dari dulu kita bilang, Belanda datang ke Indonesia karena mencari rempah-rempah, rempah-rempah ini yang dicari. Jadi saya tanya pasarnya terbuka, ini malah tidak ada suplainya, kalau suplainya tidak ada tinggal gimana caranya, kami dari Kementan akan kita perluas menanamnya," ia mengungkapkan.

Sebagai salah satu negara penghasil rempah terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk mendominasi pasar ekspor komoditas ini.

Kementerian Pertanian menyatakan dukungannya terhadap peningkatan nilai tambah rempah-rempah nasional dengan menyiapkan infrastruktur produksi, sarana distribusi, serta logistik ekspor yang lebih efisien. [Antara]

Komentar

Berita Lainnya

Seperempat abad yang lalu Ekonomi

Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

banner
Huawei mengumumkan Ekonomi

Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

banner