Senin, 14 November 2022 8:47:54 WIB

Bila berjalan menyusuri jalan-jalan di  Indonesia
Sosial Budaya

AP Wira - Radio Bharata Online

banner

Seorang pengrajin membuat lukisan batik naga Tiongkok di Kintamani, Bali, Indonesia. /CMG

BALI, Radio Bharata Online - Bila berjalan menyusuri jalan-jalan di  Indonesia, orang mungkin menemukan banyak orang mengenakan pakaian tradisional yang disebut "batik." Pakaian ini diakui sebagai pakaian nasional Indonesia, dikenakan di seluruh negeri, terutama pada acara-acara penting.

A craftswoman applies molten wax using a spouted tool called canting to make traditional Indonesian batik in Semarang, Central Java, Indonesia, September 30, 2022. /CFP

Seorang pengrajin wanita mengoleskan lilin cair menggunakan alat yang disebut canting untuk membuat batik tradisional Indonesia di Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, 30 September 2022. /CFP

 

Batik dibuat dengan menggambar titik-titik dan garis dengan alat yang disebut canting, yang terdiri dari wadah lilin tembaga, cerat pendek dan gagang bambu. Lilin menolak pewarna dan memungkinkan pengrajin untuk mewarnai secara selektif dengan merendam kain dalam satu warna, menghilangkan lilin dengan air mendidih, dan mengulangi proses tersebut sampai pola yang diinginkan terbentuk.

Pada 2 Oktober 2009, United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) secara resmi memasukkan batik Indonesia ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan. Berbagai pola dan elemen batik, seperti naga Tiongkok, burung phoenix, dan koin tembaga kuno, mencerminkan pengaruh budaya Tiongkok yang mendalam pada seni.

 

A craftsman makes a batik painting of a Chinese dragon in Kintamani, Bali, Indonesia. /CMG

Seorang pengrajin membuat lukisan batik naga Tiongkok di Kintamani, Bali, Indonesia. /CMG

 

Interaksi budaya antara Tiongkok dan Indonesia sudah ada sejak zaman kuno. Menurut legenda setempat, "Selama awal Dinasti Ming (1368-1644), penjelajah laut  legendaris Tiongkok, Zheng He,  atau yang lebih di kenal dengan Laksamana Cheng Ho membawa sutra Tiongkok dan juga mengajar mereka untuk mencetak dan mewarnai kain."

Batik kini menjadi simbol penting dari budaya Indonesia, dan kemeja dan rok batik disajikan sebagai hadiah simbolis untuk tamu asing di acara-acara internasional besar di Indonesia.

A craftsman makes a batik painting of G20 in Kintamani, Bali, Indonesia. /CMG

Seorang pengrajin membuat lukisan batik G20 di Kintamani, Bali, Indonesia. /CMG

 

Pada KTT G20 akan diadakan di Bali, Indonesia. Banyak pengrajin batik lokal sudah mulai membuat kemeja batik dengan tulisan "G20" untuk para tamu yang datang ke acara tersebut

(CGTN)

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner