Selasa, 10 Januari 2023 16:17:12 WIB

Menag juga menyampaikan harapan akan adanya tambahan kuota bagi Indonesia
Sosial Budaya

Endro

banner

Menag RI Yaqut Cholil Quomas bertemu Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah, di Jeddah, Minggu (08/01/2023). (Foto: Humas Kemenag)

JEDDAH, Radio Bharata Online – Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Minggu (08/01/2023) menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi, di Jeddah. Salah satu isi kesepakatan yang ditandatangani oleh Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah adalah mengenai kuota haji Indonesia tahun 2023 sebesar 221 ribu jemaah.

Dikutip dari laman resmi Kemenag, usai penandatanganan Yaqut menyatakan Alhamdulillah, misi haji 2023 dimulai.  

Menag merinci, kuota jemaah haji reguler sebanyak 203.320 orang dan jemaah haji khusus sebanyak 17.680 orang.

Selain kuota, menurut Yaqut, kesepakatan juga mengatur tentang pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah, serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.

Menag mengungkapkan, dalam pembicaraan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, disepakati juga tidak adanya pembatasan usia jemaah. Sebelumnya pada tahun 2022, karena pandemi Arab Saudi membatasi usia jemaah haji di bawah 65 tahun.

Dalam pertemuan tersebut, Menag juga menyampaikan harapan akan adanya tambahan kuota bagi Indonesia, sehingga dapat mengurangi jumlah antrean jemaah haji yang saat ini sudah sangat lama.

Resmi! Kuota Haji 2023 Jadi 221 Ribu dan Tak Ada Pembatasan Usia (Pixabay/Konevi)

Suasana Masjidil Harram, Makkah Saudi Arabia (Google)

Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah mengaku sangat senang untuk bisa memberikan tambahan kuota jemaah haji bagi Indonesia.  Apalagi menurutnya, Indonesia merupakan negara penting bagi Arab Saudi. Tawfiq menekankan bahwa Arab Saudi juga mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jemaah haji.

Tawfiq berujar, kemungkinan ada negara yang mengurangi jumlah jemaah hajinya, sehingga kuota bisa diberikan kepada jemaah dari Indonesia. Menurut Tawfiq, semua sudah rindu berhaji dalam kondisi normal. (Setkab)

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner