Senin, 30 Januari 2023 10:43:55 WIB
Jika NATO terlibat langsung, Konflik Rusia-Ukraina dapat menjadi 'Perang Dunia'
International
Endro

Presiden AS Joe Biden berjalan bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melalui barisan tiang Gedung Putih, di Washington, DC pada 21 Desember 2022. Foto: AFP
BEIJING, Radio Bharata Online - Pakar militer Tiongkok mengatakan, bahaya "Perang Dunia" di Eropa meningkat, ketika seorang pejabat militer senior NATO mengatakan blok militer pimpinan AS siap untuk konfrontasi langsung dengan Rusia.
Ukraina dan negara-negara Barat baru-baru ini sepakat untuk membicarakan lebih banyak pasokan senjata, termasuk rudal jarak jauh dan pesawat tempur. Para ahli memperkirakan bahwa Rusia akan melancarkan serangan baru, sebelum bantuan NATO diubah menjadi kemampuan tempur Ukraina di medan perang.
Dalam sebuah wawancara pada hari Minggu dengan saluran TV RTP Portugal, Ketua Komite Militer NATO Rob Bauer mengatakan, bahwa blok pimpinan AS siap untuk konfrontasi langsung dengan Rusia.
Tetapi Bauer juga menekankan prasyarat dari skenario berbahaya tersebut, mengatakan bahwa "NATO akan menanggapi, hanya jika Rusia melewati garis merah dengan menyerang salah satu negara anggota NATO."
Pada saat yang sama, Rusia baru-baru ini mengumumkan lebih banyak kemajuan militer di medan perang.
Cui Heng, asisten peneliti dari Pusat Studi Rusia Universitas Normal Tiongkok Timur, kepada Global Times mengatakan, kinerja pasukan Rusia di Ukraina telah meningkat sejak Moskow menunjuk Kepala Staf Umum Valery Gerasimov untuk menjabat sebagai komandan "operasi militer khusus" di Ukraina. Dan setelah serangkaian pertempuran, Ukraina menderita kerugian besar, baik pasukan, kendaraan, serta peralatan militer. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
