Senin, 28 Juli 2025 13:51:37 WIB

AI Dorong Transformasi di Industri Otomotif Tiongkok seiring Lonjakan Adopsi Mobil Pintar
Teknologi

Eko Satrio Wibowo

banner

Zhang Yongwei, Sekretaris Jenderal Lembaga Riset Tiongkok EV100 (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Kecerdasan buatan mempercepat transformasi industri tradisional di seluruh Tiongkok, dengan sektor otomotif memimpin.

Data baru mengungkapkan pertumbuhan pesat dalam adopsi kendaraan pintar. Data nasional dari Asosiasi Produsen Otomotif Tiongkok menunjukkan 11,77 juta kendaraan pintar terhubung terjual pada paruh pertama tahun 2025, meningkat 17,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang mewakili 75,2 persen dari total penjualan mobil di negara tersebut.

Menurut Asosiasi Dealer Otomotif Tiongkok, penetrasi pasar mobil pintar telah meningkat secara stabil dari 15 persen pada tahun 2020 menjadi 57,3 persen pada tahun 2024.

Tahun ini, AI telah dengan cepat mentransformasi seluruh rantai nilai otomotif, dengan aplikasinya menjangkau setiap segmen, mulai dari manufaktur dan penggunaan produk hingga layanan purnajual.

Di sebuah perusahaan teknologi AI di Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, jumlah model kendaraan yang dilengkapi dengan sistem bantuan mengemudi pintarnya melonjak dari hanya satu pada tahun 2022 menjadi 26 pada tahun 2024, dengan kolaborasi produksi massal kumulatif melebihi 130 model per Mei 2025, menunjukkan pertumbuhan eksplosif dalam pemasangan sistem.

Di pabrik pintar Changan Auto di Chongqing, barat daya Tiongkok, AI kini menangani 100 persen proses produksi utama, termasuk deteksi cacat pada lembaran logam dan las. Fasilitas ini beroperasi dengan lebih dari 800 perangkat cerdas, 200 stasiun kerja otomatis, dan 1.400 robot.

Pabrik lain telah menerapkan hampir 200 aplikasi AI, termasuk sistem inspeksi yang mengidentifikasi celah milimeter pada komponen yang dicap dalam waktu 0,01 detik, jauh melampaui kemampuan manusia.

"Industri otomotif secara aktif merangkul transformasi AI, memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan proses manufaktur. Banyak produsen mobil kini berkomitmen untuk secara fundamental merombak diri mereka menjadi perusahaan berbasis AI, membangun kembali operasi mereka dari nol dengan AI sebagai intinya," ujar Zhang Yongwei, Sekretaris Jenderal Lembaga Riset Tiongkok EV100.

Komentar

Berita Lainnya