Kamis, 26 Januari 2023 14:40:7 WIB

Klub Wuhan yang terdegradasi ke liga dua setelah berada di urutan ketiga dari bawah pada musim Liga Super Tiongkok 2022 mengumumkan keputusannya untuk berhenti dari sepak bola profesional Tiongkok

Olahraga

Angga Mardiansyah - Radio Bharata Online

Radio Bharata Online - Sungai Yangtze Wuhan akan terus membayar gaji para pemain, staf pelatih, dan karyawannya setelah dibubarkan sebagai klub profesional, kata investornya, Yan Zhi.

Klub Wuhan, yang terdegradasi ke liga dua setelah berada di urutan ketiga dari bawah pada musim Liga Super Tiongkok 2022, mengumumkan keputusannya untuk berhenti dari sepak bola profesional Tiongkok pada Rabu.

Pengumuman ini tidak mengherankan di tengah desas-desus yang mengklaim bahwa kendala keuangan yang melanda akan segera berhenti.

Yan, kepala eksekutif perusahaan induk Sungai Yangtze Wuhan, berjanji bahwa para pemain klub, staf pelatih, dan karyawan akan mendapatkan uang mereka yang belum dibayar.

"Gaji tim utama sudah lunas," tulisnya di media sosial.

"Kecuali para pelatih dan pemain yang memiliki perselisihan pembayaran dengan klub, yang lain akan dibayar penuh," katanya.

Klub Wuhan mencatat dalam pengumumannya bahwa pelatih yang tidak disebutkan namanya dan pemain yang dia perkenalkan ke tim belum dibayar. Sisi Wuhan gulung tikar kurang dari satu bulan setelah saingan lintas kotanya Wuhan Three Towns memenangkan gelar Liga Super China.

"Sudah waktunya Zall (perusahaan Yan) berhenti karena sepak bola profesional Wuhan berkembang pesat," kata Yan.(Xinhua)

Komentar