Selasa, 8 Desember 2020 4:17:52 WIB
ABUJA – Nigeria akhirnya meresmikan jalur kereta api buatan China yang menghubungkan Ibadan dengan Lagos setelah tertunda selama bertahun-tahun
Sosial Budaya
Versiana Eiffel
ilustrasi kereta api (Shutterstock)
ABUJA – Nigeria akhirnya meresmikan jalur kereta api buatan China yang menghubungkan Ibadan dengan Lagos setelah tertunda selama bertahun-tahun. Dilansir dari AFP, para pejabat mengatakan peresmian jalur kereta api tersebut dilakukan pada Senin (7/12/2020). Pejabat Nigeria Railway Corporation, Jerry Oche, mengatakan kepada AFP bahwa dengan adanya kereta api tersebut menjadikan waktu tempuh dari pusat bisnis Lagos ke Ibadan menjadi 2 jam perjalanan. Jalur kereta api tersebut membentang sejauh 156 kilometer dan dibangun oleh China Civil Engineering and Construction Corporation.
Proyek tersebut menelan biaya 1,6 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 22 triliun. "Proyek itu telah dikerjakan selama bertahun-tahun. Saat ini, layanannya masih skeletal karena kami harus menciptakan kesadaran di antara orang Nigeria," kata Oche kepada AFP. Rencananya, kereta akan dijadwalkan beroperasi hanya sekali dalam sehari pada hari kerja. Frekuensi perjalanan akan ditambah hingga 16 perjalanan pulang pergi setiap hari setelah ditugaskan secara resmi oleh Presiden Nigeria Muhammadu Buhari bulan depan.
Harga tiket kereta api untuk kelas utama adalah 6.000 naira (Rp 222.000), kelas bisnis 5.000 naira (Rp 185.000) dan kelas ekonomi 3.000 naira (Rp 111.000). Struktur tarif telah menuai kritik dari rakyat di Nigeria di mana sebagian besar penduduknya berpendapatan kurang dari 2 dollar AS (Rp 28.000) dalam sehari. Jalur kereta api tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan jalan raya, ketidakamanan di jalan raya, meningkatkan perdagangan dan pengembangan properti, serta menurunkan biaya pengangkutan. Ketidakamanan di jalan raya Nigeria dilaporkan terus meningkat dengan maraknya kasus penculikan, perampokan bersenjata, bahkan pembunuhan.
Kondisi tersebut mendorong banyak pelancong di Nigeria lebih memilih layanan perjalanan udara atau kereta api. Menteri Transportasi Nigeria Rotimi Amaechi menyalahkan pandemi virus corona telah memaksa kontraktor China untuk mengurangi tenaga kerja mereka menjadi 3.000 orang dari 10.000 orang. Sehingga, hal tersebut menyebabkan semakin molornya pengerjaan proyek pembangunan jalur kereta api tersebut. Proyek kereta api lain di Nigeria dilaporkan sedang dalam berbagai tahap penyelesaian.
Sumber : https://www.kompas.com/global/read/2020/12/08/063851270/tertunda-selama-bertahun-tahun-jalur-kereta-api-buatan-china-diresmikan?page=all#page2
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
