Selasa, 7 Maret 2023 8:28:34 WIB
Usai pembantaian 0-7 di markas Liverpool
Olahraga
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

Bruno Fernandes dinilai tak layak jadi kapten Manchester United. (AP/Jon Super)
Radio Bharata Online - Usai pembantaian 0-7 di markas Liverpool, Bruno Fernandes dikabarkan mendapat penolakan keras untuk memegang posisi ban kapten permanen di Manchester United.
Bruno Fernandes disebut tidak menunjukkan sikap dan pola pikir yang matang sebagai kapten. Salah satu hal yang mencolok adalah ketika ia langsung pergi ke lorong ganti setelah laga berakhir.
Sikap itu dinilai tak elok lantaran masih ada sejumlah suporter Manchester United yang bertahan di tribune meskipun tim kesayangannya dihajar tujuh gol tanpa balas. Malah justru Raphael Varane yang ngotot dan meminta sejumlah pemain MU untuk kembali ke lapangan dan meminta maaf pada suporter yang datang.
Dalam laporan Daily Mail, banyak pihak termasuk para pemain yang kecewa dengan sikap Bruno Fernandes di lapangan. Fernandes dinilai tidak layak memegang jabatan kapten permanen di MU.
Selain soal pilihan untuk bergegas ke lorong ganti usai pertandingan, sikap lain yang dikritik dari Fernandes adalah aksi teatrikal di lapangan. Ia terlihat memegang wajah sambil kesakitan padahal dari tayangan ulang tangan kiri Ibrahima Konate tidak sampai menyentuh wajahnya.
Belum lagi sikap Bruno Fernandes yang malah mendorong hakim garis Adam Nunn dalam laga tersebut. Serangkaian sikap itu yang kemudian mengalirkan pandangan bahwa Bruno Fernandes tidak layak jadi kapten permanen Manchester United.
Kapten pertama Manchester United saat ini masih dipegang oleh Harry Maguire. Namun seiring Maguire tersisih dari tim inti, ban kapten melingkar di lengan Bruno Fernandes ketika Maguire tak bermain, dikutip dari CNN Indonesia.com.
Maguire dikabarkan bakal meninggalkan Manchester United di akhir musim sehingga posisi kapten permanen bakal lowong. Sebelumnya nama Bruno Fernandes jadi kandidat utama namun dengan insiden di Anfield, nama Raphael Varane yang kemudian malah ikut mengapung jadi calon kuat.
Komentar
Berita Lainnya
Tragedi di Stadion Kanjuruhan Olahraga
Kamis, 6 Oktober 2022 13:20:57 WIB

Timnas U17 Indonesia akan melawan Palestina pada lanjutan babak penyisihan grup Kualifikasi Piala Asia U17 2023 Olahraga
Jumat, 7 Oktober 2022 16:20:58 WIB

Ketua Umum PSSI Olahraga
Kamis, 13 Oktober 2022 16:9:38 WIB

Shenzhen FC telah memilih Foshan di Provinsi Guangdong sebagai kandangnya untuk sisa musim ini Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 21:50:11 WIB

Dalam rangka membahas tim transformasi sepak bola Tanah Air Olahraga
Jumat, 14 Oktober 2022 23:21:2 WIB

Penyerang Real Madrid asal Prancis Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 10:58:58 WIB

Presiden Joko Widodo pada Selasa (18/10/2022) menyambut kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka Olahraga
Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memastikan Piala Dunia U-20 2023 akan tetap digelar di Indonesia Olahraga
Rabu, 19 Oktober 2022 9:57:41 WIB
