Sabtu, 21 November 2020 20:48:0 WIB

Kasus Corona DKI Pecah Rekor, Satgas Pusat: Kemungkinan Efek Long Weekend
Tiongkok

Agus Fachry - Radio Bharata

banner

Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta - Kasus penambahan positif Corona di Jakarta memecahkan rekor kasus harian COVID-19 dengan angka 1.579 kasus baru pada Sabtu 21/11/2020,  kemarin. Satgas Penanganan COVID menduga kenaikan kasus tersebut karena efek long weekend pada akhir Oktober lalu.

"Efek suatu event yang menimbulkan kerumunan dan penularan, biasanya baru terlihat dampak peningkatannya (dengan asumsi testing dilakukan seperti biasanya) dalam 10-14 hari kemudian," kata Jubir Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito,seperti dilansir oleh detik , Minggu (22/11/2020).

Wiku mengatakan hal tersebut berkaca pada pengalaman pasca-libur panjang Idul Fitri, Idul Adha, dan Hari Kemerdekaan. Oleh karena itu, Wiku menilai rekor kasus Corona di Jakarta kemarin diduga karena akibat efek libur cuti bersama.

"Jadi kalau sekarang meningkat itu kemungkinan terkait libur panjang 28 Oktober-1 November," ungkapnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI menyampaikan data penambahan kasus harian COVID-19 pada Sabtu (21/11). Jakarta kembali memecahkan rekor penambahan kasus harian COVID-19 dengan 1.579 kasus baru.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan tes PCR sebanyak 12.898 spesimen. Sebanyak 10.291 orang dites PCR pada Sabtu untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.198 positif dan 9.093 negatif. 

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.579 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 381 kasus dari 1 laboratorium RS vertikal dan 1 laboratorium RS TNI 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya, Sabtu (21/11).

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 142.256. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 76.724," katanya.

Komentar

Berita Lainnya