Rabu, 14 September 2022 2:0:4 WIB

Untuk kunjungan pertamanya ke luar negeri sejak pandemi COVID-19

Sosial Budaya

Endro

Radio Bharata Online – Untuk kunjungan pertamanya ke luar negeri sejak pandemi COVID-19, Presiden Tiongkok Xi Jinping akan berada di Kazakhstan dan Uzbekistan, serta menghadiri KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO).

Para ahli mengatakan, kunjungan semacam itu tidak hanya menunjukkan bahwa Tiongkok sangat mementingkan Asia Tengah dan SCO, tetapi juga menunjukkan bagaimana kerja sama Tiongkok dengan kedua negara Asia Tengah menjadi teladan, bagi hubungan Beijing dengan negara-negara itu di berbagai bidang seperti kolaborasi ekonomi. , memerangi terorisme, dan menegakkan stabilitas dan perdamaian regional.

Global Times memberitakan bahwa para pakar juga menilai, kunjungan Presiden ke negara-negara di mana Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) pertama kali diusulkan, akan membantu untuk melihat hasil yang telah dicapai oleh negara-negara yang dikunjungi selama beberapa tahun terakhir di bawah kerangka kerja, dan juga menandakan bahwa Tiongkok bersedia untuk memperluas dan memperdalam pertukaran bilateral dengan negara-negara tersebut, sekaligus memperluas kerja sama di banyak bidang baru.

Sebuah artikel yang ditandatangani oleh Presiden Xi, berjudul "Membangun Masa Depan untuk Membuat Langkah Lebih Besar dalam Hubungan Tiongkok-Kazakhstan" diterbitkan hari Selasa lalu di surat kabar Kazakhstanskaya Pravda, menjelang kunjungan kenegaraannya ke Kazakhstan.

Artikel tersebut berbunyi antara lain;  "Selama kunjungan saya yang akan datang, saya akan melakukan diskusi mendalam dengan Presiden Tokayev, tentang bagaimana melanjutkan kemitraan strategis komprehensif permanen Tiongkok-Kazakhstan, dan bagaimana memajukan kerja sama yang saling menguntungkan di seluruh bidang.  Kami akan menetapkan rencana untuk bekerja sama bagi mempromosikan Hubungan Tiongkok-Kazakhstan, dengan tujuan dan visi membangun komunitas Tiongkok-Kazakhstan dengan masa depan bersama."  

Artikel lain yang ditandatangani oleh Presiden Xi berjudul "Bekerja Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Cerah dari Hubungan Tiongkok-Uzbekistan" diterbitkan Selasa di media Uzbekistan menjelang kunjungan kenegaraannya ke negara Asia Tengah itu.  “Lebih dari 2.000 tahun pertukaran persahabatan dan tiga dekade kerja sama yang saling menguntungkan, menunjukkan bahwa meningkatkan kerja sama Tiongkok-Uzbekistan di semua lini, sesuai dengan tren sejarah, dan memenuhi kepentingan mendasar kedua bangsa. Berdiri di persimpangan masa lalu dan masa depan, kami adalah penuh percaya diri dan harapan untuk prospek hubungan Tiongkok-Uzbekistan yang lebih menjanjikan." Demikian antara lain bunyi artikel tersebut.

Komentar