Selasa, 27 April 2021 1:24:54 WIB
Saudi Kirim 80 Ton Oksigen ke India untuk Tangani Covid-19
Sosial Budaya
Kinar Lestari
Ilustrasi. (AFP/Sanjay Kanojia)
Arab Saudi mengirimkan 80 ton oksigen ke India untuk membantu penanganan gelombang kedua pandemi Covid-19 di negara pimpinan Narendra Modi itu.http://cnnindonesia.com
\r\n\r\nKedutaan Besar India untuk Saudi mengumumkan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara pemerintah setempat dengan Adani Group dan perusahaan kimia asal Inggris, Linde.
\r\n\r\n"Kedutaan Besar India bangga bekerja sama dengan Adani Group dan M/s Linde untuk mengirimkan 80 ton oksigen cair ke India," demikian pernyataan Kedubes India di Riyadh melalui Twitter.
\r\n\r\nMereka pun mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan Saudi atas bantuan dan kerja samanya.
\r\n\r\nChairman Adani Group, Gautam Adani, kemudian mengumumkan bahwa pengiriman 4 tangki berisi 80 ton oksigen cair sudah diberangkatkan dari Pelabuhan Dammam menuju Mundra, India.
\r\n\r\nSaat ini, rumah sakit-rumah sakit India memang sedang kekurangan pasokan oksigen medis. Di sejumlah rumah sakit, persediaan oksigen medis bagi pasien Covid-19 bahkan hanya cukup untuk dua jam.
\r\n\r\nPara tenaga medis pun menjerit meminta bantuan melalui berbagai jejaring sosial. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) langsung menanggapi dengan mengirimkan ribuankonsentrator oksigen.
\r\n\r\nSelain itu, WHO juga mengirimkan 2.600 ahli kesehatan mereka dari berbagai program, termasuk polio dan tuberkulosis, untuk bekerja sama dengan otoritas kesehatan India dalam mengatasi pandemi.
\r\n\r\nSaat ini, sejumlah rumah sakit di New Delhi tidak sanggup lagi merawat pasien Covid-19 yang terus berdatangan. Banyak pasien terpaksa dirawat di luar rumah sakit atau dipulangkan ke rumah.
\r\n\r\nMenurut catatan Kementerian Kesehatan India, jumlah kasus infeksi Covid-19 pada Senin (26/4) pun mencapai 352.991. Sementara itu, jumlah kematian akibat virus corona di India mencapai 2.812 orang.
\r\n\r\nPenambahan itu membuat keseluruhan kasus Covid-19 di negara itu mencapai 17,31 juta, dengan 195.123 orang di antaranya meninggal.
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
