Rabu, 25 Januari 2023 14:32:10 WIB
Xi Jinping Sampaikan Pidato Virtual di Depan KTT Ke-7 Komunitas Amerika Latin dan Karibia
International
CRI

Presiden Tiongok Xi Jinping menyampaikan pidato virtual di depan KTT CELAC
Radio Bharata Online - KTT Ke-7 Komunitas Amerika Latin dan Karibia (CELAC) diselenggarakan di Buenos Aires, ibu kota Argentina pada hari Selasa (24/01). Atas undangan Presiden Argentina merangkap Ketua Bergilir CELAC Alberto Fernandez, Presiden Tiongok Xi Jinping menyampaikan pidato virtual di depan KTT tersebut.
Xi Jinping menunjukkan, negara-negara Amerika Latin dan Karibia adalah bagian penting dari negara-negara berkembang, sekaligus peserta dan kontributor aktif dalam tata kelola global. CELAC telah menjadi kekuatan pendorong yang indispensabel untuk kerja sama Selatan-Selatan, dan memainkan peranan penting dalam pemeliharaan perdamaian regional, pendorongan pembangunan bersama, serta pengembangan pengintegrasian regional.
Xi Jinping menekankan, Tiongkok senantiasa mendukung proses pengintegrasian kawasan Amerika Latin dan Karibia, sangat mementingkan hubungan dengan CELAC, dan memandang CELAC sebagai mitra penting untuk memperkokoh persatuan antar negara-negara berkembang dan mendorong kerja sama Selatan-Selatan. Berdasarkan niat awal tersebut, Tiongkok dan Amerika Latin akan terus memperkuat pembangunan Forum Tiongkok-Amerika Latin dan mendorong hubungan Tiongkok-Amerika Latin ke era baru yang sama derajat, saling menguntungkan, inovatif, terbuka, serta sejahtera. Makin lama makin banyak negara bekerja sama dengan Tiongkok untuk mendorong pembangunan Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi, mendukung dan berpartisipasi dalam prakarsa pembangunan global dan prakarsa keamanan global, demi bergandengan tangan membangun Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok-Amerika Latin.
Xi Jinping menekankan, saat ini dunia telah memasuki masa perubahan drastis yang baru, hanya dengan kerja sama yang bersatu patu barulah dapat menghadapi tantangan dan mengatasi kesulitan. Tiongkok bersedia terus bergandengan tangan dengan negara-negara Aemrika Latin dan Karibia, menjunjung nilai-nilai bersama seperti perdamaian, pembangunan, kesetaraan, keadilan, demokrasi serta kebebasan, mendorong perdamaian dan perkembangan dunia, melanjutkan pembangunan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia, demi bersama menciptakan masa depan yang lebih indah.(CRI)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
