Rabu, 24 Agustus 2022 10:9:25 WIB
Tahu kuning tidak hanya sebagai sekadar kuliner
Sosial Budaya
Agsan
Tahu kuning. (Asmaul Chusna/Antara)
JAKARTA, Radio Bharata Online - Sebagai lauk pauk yang dinilai sederhana namun memiliki nutrisi yang tinggi manfaat, tahu sudah dikenal luas di Indonesia. Ada beragam jenis tahu di Nusantara dan banyak dijumpai di pasar tradisional, selain itu ada pula tahu yang dinamai suatu daerah tertentu seperti tahu Sumedang. Lantas apa istimewanya tahu kuning dari Kediri?
Seperti dikutip dari etnis.id, ternyata selain cita rasanya, terdapat hal yang lebih penting untuk diketahui yaitu hal yang ada di balik keberadaan tahu kuning itu sendiri. Tahu kuning merupakan makanan yang seringkali diidentikan dengan Kediri karena tak lengkap rasanya jika tidak mampir membeli tahu kuning jika berkunjung ke Kediri.
Konon tahu ini diwarna kuning untuk melambangkan identitas diri etnis Tionghoa. Warna kuning adalah warna dominan digunakan oleh etnis Tionghoa selain warna merah. Kuning dianggap sebagai warna sentral dalam pembagian warna rakyat Tiongkok. Warna ini menurut pepatah kuno tiongkok menghasilkan yin dan yang, yang artinya warna kuning adalah pusat dari segala hal dan dianggap mampu menghasilkan keberuntungan.
Ternyata menelisik sejarah dari tahu kuning sendiri, pemilik dari sebagian besar toko tahu di Kota Kediri tersebut beretnis Tionghoa. Karena pada dasarnya tahu merupakan makanan yang berasal dari Tiongkok yang di sana disebut dengan tao-hu, teu-hu, atau tokwa. Tao atau teu berarti kacang atau kedelai sedangkan hu dan kwa berarti lumat.
Sehingga bila digabungkan, maka berarti kedelai yang dilumatkan. Maka di Kota Kediri sendiri, banyak dijumpai pada papan toko tahu takwa yang maknanya sebenarnya sama saja.
Lauw Soen Hoek atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bah Kacung merupakan tokoh yang memprakarsai kemunculan tahu kuning di Kota Kediri sejak tahun 1912. Pada awalnya tahu dijual dari rumah ke rumah, hingga ia dapat mendirikan pabrik tahu Tjakrawidjaja yang bertahan sampai saat ini. Hingga dapat mendorong munculnya toko dan pabrik tahu lainnya.
Tahu kuning tidak hanya sebagai sekadar kuliner, namun juga merupakan makna eksistensi etnis Tionghoa yang ada di Kota Kediri. Mereka diakui dan diterima sebagai bagian dari masyarakat Kota Kediri. Mereka aslinya berasal dari Provinsi Kwangtung (Canton) dan telah bermigrasi serta hidup di Kediri selama empat hingga lima generasi.
Etnis Tionghoa dari Suku Khek di Kediri lebih banyak daripada Suku Hok Kian, Hai Nan, Kong Hu dan suku Tionghoa lainnya. Mereka memiliki nenek moyang yang sama namun berbeda etnis, bahasa daerah, dan dialek (Puspitasari, 2008).
Dengan diterimanya dan diberikan ruang berkembang, maka keberadaan tahu kuning di Kediri, dapat dibilang merupakan sebuah pengakuan bahwa keberadaan etnis Tionghoa ditempatkan dalam sebuah penghargaan tersendiri, dengan melekatnya sebutan Kota Kediri sebagai Kota Tahu.
Tahu kuning dapat dimaknai sebagai sebuah bentuk harmonisasi bahwa hubungan masyarakat Kediri dan etnis Tionghoa telah berhubungan sosial yang terjalin selama ratusan tahun.
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
