Rabu, 4 Juni 2025 12:53:39 WIB
Menlu Tiongkok Bertemu dengan Dubes AS untuk Tiongkok
International
Eko Satrio Wibowo

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kanan) dan Duta Besar AS untuk Tiongkok David Perdue (kiri) berjabat tangan - CMG
Beijing, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, pada hari Selasa (3/6) menyambut David Perdue pada jabatan barunya sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Tiongkok dan menyampaikan harapan bahwa ia akan memainkan peran aktif dalam mendorong perkembangan hubungan bilateral yang sehat, stabil, dan berkelanjutan.
Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, menyampaikan pernyataan tersebut saat bertemu dengan Perdue di Beijing, menyuarakan harapan bahwa Perdue akan berperan sebagai komunikator yang andal, mediator perbedaan, dan promotor kerja sama antara kedua negara.
Hubungan Tiongkok-AS saat ini berada pada titik yang penting dan kritis, kata Wang. Melihat kembali perjalanan hampir setengah abad yang penuh dengan liku-liku sejak terjalinnya hubungan diplomatik, hal terpenting yang terungkap adalah bahwa kesetaraan dan rasa hormat merupakan prasyarat untuk pertukaran antara kedua belah pihak, dan dialog serta kerja sama merupakan satu-satunya pilihan yang tepat, kata Wang.
Wang menekankan bahwa setelah pembicaraan ekonomi dan perdagangan bilateral di Jenewa, Tiongkok telah dengan sungguh-sungguh dan ketat melaksanakan konsensus yang dicapai oleh kedua belah pihak. Namun, sangat disayangkan bahwa Amerika Serikat sejak saat itu telah memperkenalkan serangkaian tindakan negatif tanpa alasan yang berdasar, yang melanggar hak dan kepentingan sah Tiongkok. Tiongkok dengan tegas menentang tindakan tersebut, katanya.
Wang mengatakan pihak AS harus menemui Tiongkok di tengah jalan, sungguh-sungguh melaksanakan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara selama panggilan telepon mereka pada bulan Januari tahun ini, dan menciptakan kondisi yang diperlukan untuk kembalinya hubungan bilateral ke jalur yang benar.
Perdue mengatakan Presiden Donald Trump sangat menghormati Presiden Xi Jinping, dengan mencatat bahwa sangat penting bagi kedua kepala negara untuk mempertahankan pertukaran yang positif dan konstruktif.
Perdue juga mengatakan bahwa sebagai duta besar AS untuk Tiongkok, ia bersedia untuk menjaga komunikasi yang erat dengan pihak Tiongkok dalam semangat saling menghormati dan dialog yang penuh perhatian.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
