Sabtu, 20 Agustus 2022 5:25:22 WIB

Film drama religi Indonesia berjudul Merindu Cahaya de Amstel\ mendapatkan kesempatan diputar di ajang Festival Film Internasional Beijing (BIFF) ke-12
Sosial Budaya

Thomas Rizal

banner

Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun beserta istri Elsiwi Oratmangun. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)

BEIJING, Radio Bharata Online - Film drama religi Indonesia berjudul Merindu Cahaya de Amstel mendapatkan kesempatan diputar di ajang Festival Film Internasional Beijing (BIFF) ke-12, Selasa (16/8/2022).

Film bernapaskan Islam yang disutradarai Hadrah Daeng Ratu itu terpilih menjadi satu-satunya film Indonesia yang mendapatkan kesempatan screening di BIFF tahun ini.

Merindu Cahaya de Amstel yang diproduksi Maxstream Original bersama Unlimited Production itu sebelumnya tayang di Indonesia pada 20 Januari 2022. Film yang dibintangi Amanda Rawles, Rachel Amanda, dan Bryan Domani itu menggunakan lokasi pengambilan gambar hampir seluruhnya di Belanda.

Dikutip dari Antara, Direktur Umum dan Divisi Koordinasi ASEAN-China Center (ACC) Wang Hongliu mengatakan tidak biasanya Tiongkok menayangkan film bertemakan religi di ajang festival tahunan tersebut.

Menurutnya, film ini mencerminkan budaya masyarakat Indonesia yang sangat kental dan memegang teguh prinsip beragama. Festival film ini sendiri berlangsung pada 14-20 Agustus 2022.

Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun beserta istri Elsiwi Oratmangun dan jajaran Kedutaan Besar RI di Beijing turut menyaksikan pemutaran film tersebut.

"Saya percaya film bisa memberikan kontribusi dalam penguatan hubungan antarmasyarakat Indonesia dan China," kata Dubes.

Pertukaran budaya antarmasyarakat, lanjut Djauhari menjadi pondasi hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok.

Sekadar informasi, pemutaran film dalam rangkaian BIFF tahun ini dilakukan di gedung Yanqi Lake International Conference Center. Lokasi ini berada di pinggiran Beijing yang jauh dari pusat kota.

Adapun gedung tersebut merupakan bekas arena pertemuan para kepala negara Forum Prakarsa Sabuk Jalan (BRF) tahun 2019.

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner