Kamis, 15 Mei 2025 14:50:57 WIB
Data: Pengiriman Kontainer AS dari Tiongkok Melonjak 300 Persen Menyusul Jeda Tarif
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Berbagai jenis kapal, kontainer, dan fasilitas di pelabuhan Qingdao (CMG)
Qingdao, Radio Bharata Online - Pemesanan AS untuk pengiriman peti kemas dari Tiongkok ke Amerika Serikat telah melonjak hampir 300 persen menyusul jeda tarif 90 hari yang diumumkan oleh kedua negara.
Data dari penyedia perangkat lunak pelacakan peti kemas Vizion mengungkapkan bahwa pemesanan rata-rata selama tujuh hari yang berakhir pada hari Rabu (14/5) meroket menjadi lebih dari 21.000 twenty-foot equivalent units (TEUs), dibandingkan dengan sekitar 5.700 TEUs hanya seminggu sebelumnya.
Perusahaan pengiriman peti kemas Jerman Hapag-Lloyd juga melaporkan pada hari Rabu (14/5) bahwa pemesanan peti kemasnya untuk lalu lintas Tiongkok-AS telah melonjak hingga 50 persen minggu demi minggu dalam beberapa hari pertama minggu ini.
Pengiriman peti kemas dari Tiongkok ke AS telah turun tajam setelah 2 April 2025, ketika Presiden AS, Donald Trump, menaikkan tarif barang-barang Tiongkok menjadi 145 persen yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Selama akhir pekan, kedua negara mengadakan pertemuan ekonomi dan perdagangan tingkat tinggi di Jenewa, Swiss, yang bertujuan untuk meredakan ketegangan perdagangan.
Menurut pernyataan bersama yang dirilis oleh dua ekonomi terbesar dunia setelah pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk jeda tarif selama 90 hari, dengan tarif AS atas impor Tiongkok akan dikurangi dari 145 persen menjadi 30 persen, sementara tarif Tiongkok atas barang-barang AS akan dipotong dari 125 persen menjadi 10 persen.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
