Rabu, 21 April 2021 9:12:1 WIB
Corona Melonjak Jepang Larang WNI dan Warga 151 Negara Masuk
Sosial Budaya
Kinar Lestari
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Jepang memperketat imigrasi dengan menetapkan larangan masuk bagi warga asing yang sempat berada di 152 negara, termasuk Indonesia, selama dua pekan sebelum ketibaan di negaranya.http://cnnindonesia.com
\r\n\r\nKementerian Luar Negeri Jepang menyatakan bahwa larangan itu berlaku per Selasa (20/4) sebagai upaya menyetop penyebaran virus corona yang masih meningkat signifikan di negara tersebut.
\r\n\r\nSelain Indonesia, 151 negara lainnya yang masuk larangan tersebut di antaranya Malaysia, Myanmar, Filipina, India, Amerika Serikat, Kanada, Brasil, Inggris, Belanda, Israel, Arab Saudi, Palestina, hingga negara-negara Afrika.
\r\n\r\n"Untuk saat ini, warga asing yang telah tinggal di salah satu dari 152 negara atau wilayah berikut dalam waktu 14 hari sebelum permohonan pendaratan ditolak memasuki Jepang sesuai dengan pasal 5 ayat (1), butir (XIV) UU Kontrol Imigrasi dan Pengungsi," bunyi pernyataan Kemlu Jepang dalam situs resminya.
\r\n\r\nSementara itu, Tokyo menegaskan bahwa warga asing yang berasal dari luar 152 negara itu masih bisa memasuki Jepang tanpa ditolak meski sempat transit melalui ratusan negara tersebut.
\r\n\r\nJepang menerapkan aturan ini di tengah peningkatan kekhawatiran publik terkait risiko gelombang keempat Covid-19 usai ditemukan kasus varian baru corona pada 109 hari sebelum Olimpiade Tokyo.
\r\n\r\nVarian yang muncul di Jepang tampak lebih menular dan berpeluang resistan terhadap vaksin yang masih belum tersedia secara luas di negara tersebut.
\r\n\r\nSituasi lebih buruk terjadi di Osaka, di mana kasus baru melonjak memecahkan rekor pada pekan lalu. Kondisi itu mendorong pemerintah daerah memulai kebijakan lockdown yang ditargetkan selama sebulan ke depan, dimulai dari Senin (5/4).
\r\n\r\nVarian baru Covid-19 ini pertama kali ditemukan di Inggris dan telah masuk ke Osaka. Di sana, varian ini menyebar lebih cepat. Rumah sakit setempat pun dipenuhi pasien dengan kasus lebih serius dari versi virus asli.
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
