Rabu, 4 Juni 2025 11:54:48 WIB

Perdana Menteri Tiongkok Bertemu Delegasi Bisnis Jepang

Tiongkok

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang bertemu dengan delegasi yang dipimpin oleh Yohei Kono, presiden Asosiasi Jepang untuk Promosi Perdagangan Internasional (JAPIT), di Beijing pada hari Selasa.

Li mengatakan Tiongkok siap bekerja secara aktif dengan semua sektor di Jepang guna melaksanakan konsensus politik bahwa kedua negara adalah mitra yang bekerja sama, bukan ancaman satu sama lain, mencapai hasil yang lebih nyata dalam kerja sama praktis, dan mengonsolidasikan fondasi kepercayaan politik timbal balik serta persahabatan antarmasyarakat.

Li menyampaikan harapannya bahwa Jepang akan bekerja sama dengan Tiongkok untuk mengelola perbedaan secara konstruktif, memahami dengan teguh arah hubungan bilateral yang benar, dan mendorong perkembangan hubungan bilateral yang sehat dan stabil.

Tiongkok dan Jepang memiliki banyak keunggulan unik dalam memperdalam kerja sama, kata Li, seraya menambahkan bahwa kedua pihak harus memanfaatkan keunggulan ini untuk mencapai manfaat bersama yang lebih besar dan hasil yang saling menguntungkan, menyuntikkan momentum ke dalam pembangunan masing-masing, dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Li mengatakan bahwa Tiongkok akan memperluas keterbukaan tingkat tinggi dan menyambut lebih banyak perusahaan yang didanai asing, termasuk perusahaan dari Jepang, untuk berkembang di Tiongkok. Diharapkan bahwa JAPIT akan terus memainkan peran aktif dalam memperdalam kerja sama ekonomi dan perdagangan serta meningkatkan persahabatan dan rasa saling percaya antara kedua negara, imbuhnya.

Kono mengatakan bahwa dalam situasi internasional saat ini, Jepang dan Tiongkok harus meningkatkan komunikasi dan koordinasi untuk bersama-sama menjaga multilateralisme dan sistem perdagangan bebas.

JAPIT telah lama berkomitmen pada persahabatan Jepang-Tiongkok dan bersedia untuk terus memperluas pertukaran dengan Tiongkok, meningkatkan saling pengertian, dan memberikan kontribusi positif untuk memperdalam hubungan antara kedua bangsa serta mendorong kerja sama yang saling menguntungkan, katanya. [CGTN]

Komentar