Rabu, 7 Desember 2022 11:0:48 WIB

Tiga belas tahun semenjak James Cameron merilis Avatar
Sosial Budaya

Endro

banner

Istimewa

JAKARTA, Radio Bharata Online - Tiga belas tahun semenjak James Cameron merilis Avatar, film dengan pendapatan terbesar sepanjang sejarah, sang sineas akhirnya kembali menayangkan sekuel yang telah lama dinantikan di London, Selasa (6/12), waktu setempat.

"Avatar: The Way of Water" membawa penonton kembali ke dunia Pandora yang menawan, di mana di film pertama penduduk pribumi Na'vi, bertarung melawan manusia demi mempertahankan sumber daya alam.

Mengutip Reuters, film kedua Avatar berlatar belakang satu dekade kemudian, yang memperlihatkan aktor Sam Worthington dan Zoe Saldana, kembali sebagai Jake Sully dan Neytiri, kini mereka adalah orangtua dari lima anak.

Kehidupan mereka yang damai di hutan laksana surga ini terganggu oleh kedatangan "Sky People", sebutan dari Na'vi untuk manusia, yang ingin mencari Sully.

Untuk melindungi keluarga dan kaumnya, Sully, Neytiri, dan anak-anak mereka kabur ke tempat yang jauh, dan mencari perlindungan dari klan samudra Metkayina.

Tubuh dan kemampuan mereka kurang cocok untuk kehidupan di tengah hutan, sehingga keluarga itu harus cepat belajar untuk bertahan hidup di tempat baru, sambil menghadapi ancaman musuh.

Pada penayangan perdana, kepada Reuters Worthington mengatakan, ini adalah karya penuh cinta selama satu dekade, senang sekali untuk akhirnya bisa berbagi.

Dikatakan, ini adalah film yang menyentuh hati dan berharap itu bisa dirasakan penonton.

Sedangkan Saldana mengatakan, kembali ke karakter yang pernah ia mainkan 13 tahun sebelumnya, memberikan rasa yang penuh emosional.

Aktris Sigourney Weaver memerankan Kiri, putri adopsi dari Neytiri dan Sully. Ibu kandungnya adalah Dr Grace Augustine, yang diperankan Weaver di film Avatar pertama.

Film "Avatar" yang tayang pada 2009 adalah film dengan pendapatan terbesar sepanjang masa, dengan penjualan tiket global senilai lebih dari 2,9 miliar dolar AS. Dan setidaknya empat film "Avatar" telah direncanakan hingga tahun 2028. (Reuters)

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner