Kamis, 7 September 2023 11:8:31 WIB
Operasi Gabungan Tiongkok-Myanmar Tangkap 269 Tersangka Penipuan Telekomunikasi
International
Eko Satrio Wibowo

Para petugas penegak hukum membawa para tersangka (CMG)
Yunnan, Radio Bharata Online - Kementerian Keamanan Publik Tiongkok pada hari Selasa (5/9) mengatakan bahwa dalam sebuah operasi gabungan untuk menindak penipuan telekomunikasi yang dilakukan oleh polisi Tiongkok dan aparat penegak hukum Myanmar pada hari Minggu (3/9) lalu, sebanyak 11 sarang digerebek di Myanmar utara, dengan 269 tersangka ditahan.
Dari 269 tersangka, 186 di antaranya adalah warga negara Tiongkok, dan mereka telah diserahkan ke pihak Tiongkok. Tersangka lainnya termasuk 66 orang dari Myanmar, 15 orang dari Vietnam dan dua orang dari Malaysia. Banyak barang yang digunakan untuk penipuan juga disita, termasuk komputer, telepon genggam, kartu SIM, dan kartu bank.
Kementerian telah berjanji untuk lebih mengintensifkan tindakan keras terhadap kegiatan ilegal semacam itu untuk memastikan keselamatan jiwa dan harta benda masyarakat.
Operasi terbaru ini menyoroti tekad pemerintah Tiongkok untuk memerangi perjudian ilegal dan penipuan yang merajalela di Myanmar utara, yang telah lama menjangkiti negara-negara di kawasan ini.
Pada pertengahan Agustus 2023, para pejabat keamanan publik dari Tiongkok, Thailand, Myanmar dan Laos mengadakan pertemuan di Chiang Mai, Thailand, untuk memulai operasi gabungan khusus untuk menindak perjudian dan penipuan, serta isu-isu terkait seperti perdagangan manusia, penculikan, penahanan ilegal, dan kejahatan lainnya di wilayah tersebut.
Angka-angka dari Kementerian Keamanan Publik Tiongkok menunjukkan bahwa tahun lalu, negara ini menyelesaikan lebih dari 460.000 kasus yang berkaitan dengan penipuan telekomunikasi dan dunia maya, meningkat lima persen dari tahun ke tahun.
Para analis mengatakan bahwa angka yang tinggi tersebut menunjukkan bahwa tindakan keras terhadap kejahatan ini masih menghadapi tantangan besar. Terlepas dari mekanisme peringatan dini yang lebih kuat, kerja sama internasional akan terus memainkan peran penting.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
