Jumat, 30 Juli 2021 2:58:50 WIB
Inilah Arti Angsa di Seserahan Nikah Tiongkok Kuno
Sosial Budaya
Agsan
Apa seserahan pernikahan di masa Tiongkok Kuno
Beijing, Bolong.id - Tiongkok di zaman prasejarah, pun sudah punya budaya prosesi pernikahan. Calon mempelai pria membawa seserahan seekor angsa liar ke keluarga calon isteri.
Angsa punya kebiasaan bermigrasi bersama-sama pada waktu tertentu per tahun. Itu jadi filosofi, bahwa suami-isteri harus selalu bersama, rukun, sepanjang tahun. So sweet...
Dilansir dari ä¸å›½ç“·æˆ¿ååšç‰©é¦†, soal seserahan calon pengantin, beragam. Orang kaya pada zaman dahulu memberikan barang-barang seperti rusa atau kulit rusa sebagai hadiah.
Cui Yin, sastrawan di dinasti Han Barat, menulis, “Untuk mempersiapkan hadiah pertunangan, kulit rusa adalah pilihannya” dan sebuah puisi dari Puisi Klasik, kumpulan puisi Tiongkok tertua yang ada, berbunyi:
“Seekor rusa mati di ladang, dan terbungkus rumput. Seorang gadis sedang memikirkan cinta, dan seorang pria muda menggunakan kulit rusa sebagai hadiah untuk melamar gadisnya.”
Pada Dinasti Zhou, menurut buku The Rites of Zhou, mulai ada enam langkah untuk mempersiapkan pernikahan.
Pertama, lamaran pernikahan (纳彩). Kemudian, nama gadis itu ditanyakan (é—®å) dan seorang peramal akan memberitahu apakah pasangan itu serasi (纳å‰). Mengirim hadiah pertunangan (纳å¾) adalah langkah keempat.
Setelah itu, kedua keluarga dapat mengatur tanggal pernikahan (请期) dan mengadakan upacara (亲迎). Pada saat itu, kain dan sutra digunakan sebagai hadiah pertunangan.
Pada periode Negara-Negara Berperang, uang mulai digunakan sebagai hadiah pertunangan. Tetapi kain tetap menjadi hadiah utama, meskipun dengan beberapa persyaratan khusus.
Menurut The Book of Etiquette and Ceremonial (仪礼), untuk kelas sarjana-birokrat, kain yang diberikan harus dalam warna tertentu yang disebut xuan (玄), kain hitam dengan corak warna merah, yang mewakili langit; ada pula yang disebut xun (çº), kain warna kuning-merah yang melambangkan bumi.
Keduanya sama-sama dianggap sebagai warna paling terhormat di Tiongkok kuno.
Pada masa dinasti Han, hadiahnya lebih bervariasi, tidak hanya mencakup angsa liar dan kain sutra, tetapi juga domba, nasi, dan anggur putih. Total hadiah untuk mealamr ada 30 macam pilihan hadiah yang berbeda.
Di dinasti Tang, daftarnya dikurangi menjadi sembilan item, tetapi enam langkah pernikahan masih dilakukan.
Setelah keluarga laki-laki menyelesaikan langkah pertama, lamaran. Mereka wajib membawa angsa liar, setiap kali ada perwakilan dari keluarga pria mengunjungi keluarga wanita. Sampai pernikahan digelar.
Adat pada masa dinasti Tang mengizinkan ayam atau angsa domestik sebagai pengganti angsa air.
Di dinasti Song, teh menjadi hadiah utama. Menurut Tianzhongji (天ä¸è®°), teh bereaksi buruk terhadap transplantasi, yang melambangkan kesetiaan istri kepada suaminya.
Bahkan praktik memberikan hadiah pertunangan dikenal sebagai 下茶 (mengirim teh), dan jika keluarga wanita menerima hadiah, itu disebut sebagai å—茶 (menerima teh). Tradisi mengirim teh sebagai hadiah pertunangan telah diturunkan ke dinasti Ming dan Qing. (*)
https://bolong.id/lp/0721/inilah-arti-angsa-di-seserahan-nikah-china-kuno
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
