Jumat, 13 Januari 2023 10:41:7 WIB
Qin Gang : Hubungan Tiongkok-Gabon tetap Kokoh
International
Endro

Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba bertemu dengan Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang di Libreville, Gabon, 12 Januari 2023. /Xinhua
LIBREVILLE, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang pada hari Kamis di Libreville, ibukota Gabon mengatakan, hubungan Tiongkok-Gabon, yang dijalin bersama oleh para pemimpin generasi yang lebih tua dari kedua negara, telah bertahan dalam ujian waktu, dan tetap kokoh.
Hal itu disampaikan Qin, saat bertemu dengan Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba. Qin juga menyampaikan salam hangat Presiden Xi Jinping kepada presiden Gabon.
Tiongkok dan Gabon dengan tegas mendukung satu sama lain dalam isu-isu yang menyangkut kepentingan inti dan perhatian utama kedua negara, menjaga norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional, dan menjunjung keadilan internasional.
Tiongkok siap bekerjasama dengan Gabon untuk mengimplementasikan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, mengkonsolidasikan kepercayaan strategis bersama, memperdalam kerja sama pragmatis, dan meningkatkan kemitraan kerja sama komprehensif Tiongkok-Gabon ke tingkat yang lebih tinggi.
Qin juga menjelaskan persyaratan penting dan karakteristik modernisasi Tiongkok, menekankan bahwa Tiongkok akan terus mendukung Gabon dalam mengeksplorasi jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasionalnya, meningkatkan berbagi pengalaman tata kelola dan mensinergikan strategi pembangunan, bersama-sama membangun Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra dengan kualitas tinggi, dan membantu Gabon memajukan Rencana Strategis, untuk Gabon yang Berkembang mewujudkan kerja sama saling menguntungkan, dan pembangunan bersama untuk kedua negara.
Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba meminta Qin untuk menyampaikan salam hangatnya kepada Presiden Xi Jinping, sambil berterima kasih kepada Tiongkok atas dukungannya yang menyeluruh dan tegas, terhadap pembangunan sosial ekonomi Gabon.
Persahabatan Gabon-Tiongkok semakin kuat karena kedua negara mempromosikan pembangunan bersama, dan menjaga kepentingan bersama.
Gabon sangat setuju dengan filosofi pembangunan Tiongkok, dan berharap untuk memperdalam kerja sama, untuk menciptakan lebih banyak manfaat bagi rakyat kedua negara.
Ali juga memuji Tiongkok karena berbicara untuk keadilan di arena internasional, dan memikul tanggung jawab sebagai negara besar. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
