Senin, 21 November 2022 16:10:2 WIB

Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah mengapresiasi kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani ke Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo
Sosial Budaya

Endro - Radio Bharata Online

banner

Ketua DPR RI Puan Maharani saat berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19-11-2022). (ANTARA/HO-DPR)

JAKARTA, Radio Bharata Online - Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah mengapresiasi kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani ke Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah.

"Puan pun berbangga, bahwa tempat beribadah umat muslim yang beliau datangi itu tak hanya menjadi wahana untuk membina hubungan manusia dengan Allah SWT atau hablum minallah, tapi juga menjadi sarana membangun hubungan antar manusia atau hablum minannas," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Anggota DPR RI itu menyatakan kunjungan Puan itu merupakan kedatangan seorang muslimah ke tempat ibadah agamanya.

Kata dia, dalam kunjungannya ke Masjid pemberian Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed (MBZ) itu, Puan berharap masjid tersebut dapat menjadi pusat penyebaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin, atau Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta.

Gus Falah mengungkapkan, Masjid Raya Sheikh Zayed itu memiliki perpustakaan berisi kitab-kitab dan buku-buku tentang Islam sebagai agama yang ramah dan penuh cinta kasih.

Perpustakaan ini bisa menangkal radikalisme dan ekstrimisme yang menjangkiti sebagian kecil umat Islam, sehingga juga mampu memperbaiki serta memajukan peradaban Islam.

"Dukungan Puan terhadap Masjid tersebut sebagai pusat penyebaran Islam rahmatan lil ‘alamin adalah wujud dari rasa bangga beliau terhadap potensi besar masjid Sheikh Zayed dalam membangun peradaban Islam yang ramah dan penuh cinta kasih," jelas Gus Falah.

Gus Falah pun memuji UEA yang semakin gencar mempromosikan Islam moderat dan ramah di dunia. Bahkan, ujarnya, di dalam negeri UEA juga kebijakan moderat diterapkan, seperti pencabutan aturan yang mendukung aksi pembunuhan demi kehormatan keluarga (honor killing).

Dia mengungkapkan pada Juli lalu PBNU dan pemerintah Uni Emirat Arab juga sudah meneken Nota Kesepahaman terkait pendirian sekolah masa depan di bawah Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta.

"Ini juga bagian dari upaya membangun peradaban Islam yang ramah dan penuh cinta kasih," ujarnya. (ANTARA)

Komentar

Berita Lainnya

Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya

Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

banner
roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya

Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

banner
Alunan biola Sosial Budaya

Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

banner
Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya

Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

banner
Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya

Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

banner