Senin, 26 April 2021 3:23:35 WIB
Khofifah: Mayoritas Awak KRI Nanggala Warga Jawa Timur
Tiongkok
Kinar Lestari
Sebanyak 47 dari total 53 orang prajurit atau awak kapal yang berada di dalam KRI Nanggala-402 tersebut merupakan warga Jawa Timur. Foto: ANTARAFOTO/M RISYAL HIDAYAT
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 menjadi duka mendalam bagi warga Jatim.http://cnnindonesia.com
\r\n\r\nPasalnya dari total 53 orang prajurit atau awak kapal yang berada di dalam KRI Nanggala-402 tersebut, 47 orang di antaranya adalah warga Jatim.
\r\n\r\n"Mayoritas adalah warga kami. Ada yang dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Bangkalan, Madiun, Probolinggo, Tulungagung, Nganjuk, Kediri, Tuban dan Banyuwangi," kata Khofifah di Madiun, Minggu (25/4).
\r\n\r\n
Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4) dini hari. Kapal selam itu diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali.
Kapal selam ini membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.
\r\n\r\nKapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan terpedo.
\r\n\r\nTNI lantas memutuskan untuk menaikkan status hilangnya KRI Nanggala 402 dari submiss menuju fase subsunk. Dengan peningkatan status itu, TNI akan menyiapkan evakuasi medis, sehingga jika ditemukan anak buah kapal yang selamat bisa langsung dievakuasi.
\r\n\r\nPeningkatan status menjadi subsunk ini dilakukan setelah
mereka menemukan beberapa bukti otentik serpihan barang KRI Nanggala, salah satunya, berbentuk tabung torpedo.
Barang ditemukan di sekitar radius 10 kilometer dari titik pencarian, sementara tidak ada kapal lain melintas di daerah situ.
\r\n\r\nPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto belakangan memastikan seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 meninggal dunia. Kapal dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali.
\r\n\r\nHadi menjelaskan kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, dan baju keselamatan awak kapal telah ditemukan. Hal ini juga menjadi bukti bahwa KRI Nanggala-402 tenggelam dan seluruh awaknya yang berjumlah 53 orang meninggal dunia.
\r\n\r\n"Berdasarkan bukti-bukti autentik tersebut, dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi dalam konferensi pers, Minggu (25/4).
Komentar
Berita Lainnya
Produsen kereta api Tiongkok, CRRC Changke Co., Ltd. membuat generasi baru kereta antarkota hibrida di Tiongkok pada Minggu (2/10). Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:26:6 WIB

Wakil Duta Besar Tiongkok untuk PBB Geng Shuang pada hari Jumat 30 September lalu mengatakan Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:48:4 WIB

Petani di wilayah Changfeng Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 14:51:7 WIB

Pembalap Formula 1 asal Tiongkok Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 15:19:35 WIB

Tiongkok mendesak AS untuk mengakhiri kekerasan polisi terhadap orang kulit hitam Amerika selama sesi PBB Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 16:45:29 WIB

Pemasangan Atap Beton Pertama Terowongan Jalan Raya Terpanjang di Provinsi Jiangsu Tiongkok Telah dimulai Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:25:54 WIB

Tiongkok ingin mengoptimalkan struktur ekonomi negara Tiongkok
Selasa, 4 Oktober 2022 17:30:30 WIB
