Senin, 9 Juni 2025 11:51:33 WIB

Tiongkok Percepat Inisiatif ‘Teluk Indah’ untuk Tingkatkan Konservasi Ekologi Laut

Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

Yancheng, Radio Bharata Online - Sejak awal tahun ini, wilayah pesisir Tiongkok telah memprioritaskan konservasi ekologi dan pembangunan hijau untuk memajukan perluasan, kualitas, dan efisiensi inisiatif Teluk Indah -- bagian penting dari upaya negara yang lebih luas untuk melindungi ekologi laut dan lingkungan.

Garis pantai Tiongkok membentang lebih dari 18.000 kilometer, dengan 283 teluk yang tersebar dari utara ke selatan di 11 wilayah pesisir tingkat provinsi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah mencurahkan upaya yang lebih besar untuk melindungi ekologi laut dan lingkungannya sebagai bagian dari tujuan yang lebih luas untuk membangun Tiongkok yang Indah.

Sejak 2021, negara tersebut telah meluncurkan inisiatif 'Teluk Indah', yang menetapkan tiga indikator utama: lingkungan teluk, keanekaragaman hayati dan ekologi, serta kualitas air lepas pantai.

Tiongkok berencana membangun lebih dari 110 Teluk Indah di seluruh negeri pada tahun 2027, dengan tujuan jangka panjang untuk mengubah semua 283 teluk utama menjadi Teluk Indah pada tahun 2035. Untuk mewujudkan visi ini, wilayah pesisir mengintensifkan upaya untuk memulihkan ekosistem teluk dan meningkatkan kondisi lingkungan.

Di Pelabuhan Chuandong di Distrik Dafeng, Kota Yancheng di Provinsi Jiangsu -- yang terletak di pesisir Laut Kuning -- kemajuan baru telah dicapai dalam upaya pemulihan teluk.

Para peneliti telah berhasil bereksperimen dengan menanam spesies asli yang toleran terhadap garam, termasuk tamariska Tiongkok dan Suaeda glauca, mengubah lahan basah yang dulunya asin-alkali menjadi habitat pesisir yang subur dengan air dan vegetasi yang melimpah.

"Tahun ini, kami berencana untuk menyelesaikan pemulihan area seluas sekitar 500 mu (sekitar 33,35 hektar), untuk melindungi fondasi ekologi lokal semaksimal mungkin dan memastikan habitat yang aman bagi spesies langka," kata Ni Huaiyu, Kepala Departemen Konservasi Sumber Daya dan Pemulihan Ekologi di Biro Sumber Daya Alam dan Perencanaan Distrik Dafeng.

Di daerah Longdao di Teluk Tangshan di Provinsi Hebei, Tiongkok utara, pemerintah setempat tengah memulihkan padang lamun untuk mengatur sirkulasi air dan meningkatkan kualitas air.

Sementara itu, di Kota Xiamen, Provinsi Fujian di Tiongkok timur, berbagai upaya tengah dilakukan untuk membuang lumpur menggunakan kapal keruk isap pemotong di Teluk Xinglin, yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan ekologi dan meningkatkan lingkungan teluk.

Kota Zhongshan, yang terletak di muara Sungai Pearl di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, telah berfokus pada peningkatan kualitas air sungai yang mengalir ke laut dan terus memperluas jaringan pipa pembuangan limbah yang menjangkau desa-desa. Sebanyak 6.450 kilometer jaringan pipa baru telah dibangun.

Hingga akhir Maret tahun ini, lebih dari 63.000 saluran pembuangan limbah yang dibuang ke laut telah diidentifikasi di seluruh negeri, dan 92,5 persen di antaranya di teluk-teluk utama telah diperbaiki.

Komentar