Sabtu, 26 November 2022 8:43:22 WIB

Dalam 15 tahun ke depan

Sosial Budaya

AP Wira - Radio Bharata Online

BEIJING, Radio Bharata Online - Saat fase keempat penyelidikan bulan Tiongkok sedang berlangsung, Wu Weiren, kepala perancang Program Eksplorasi Bulan Tiongkok menguraikan tiga rencana untuk eksplorasi bulan Tiongkok untuk 10 hingga 15 tahun ke depan.

Wu mengatakan “Tahap keempat dari penyelidikan bulan yang sudah berlangsung dan melibatkan misi Chang'e-6, 7 dan 8. Kami berharap Chang'e-6 akan mengambil 2 kilogram sampel dari sisi selatan bulan, lebih dari Chang'e-5 melakukannya,"

Wu juga menyebut  Chang'e-7 diperkirakan akan memeriksa gua-gua di sisi selatan bulan dan melihat apakah ada air.

“Chang'e-8, yang direncanakan akan diluncurkan sekitar tahun 2028, akan membentuk pangkalan ilmiah dasar dengan Chang'e-7 – pangkalan tersebut akan memiliki pengorbit, pendarat, penjelajah, ascender, dan berbagai peralatan eksplorasi ilmiah,” kata Wu.

Wu mengatakan Tiongkok ingin membangun Stasiun Penelitian Bulan Internasional dengan negara lain seperti anggota BRICS, dan beberapa negara Eropa dan Timur Tengah.

"Bersama-sama, kami akan merancang, memeriksa, membagikan data, dan mengelolanya bersama."

Wu mengatakan timnya sedang mempelajari untuk membangun jaringan komunikasi berbasis bulan, terhubung ke Bumi, yang dapat diperluas lebih jauh ke planet lain.

Tiongkok bahkan melakukan penjelajahan lebih jauh dalam eksplorasi ruang angkasanya yang dalam, dengan rencana asteroid, Mars, bahkan tepi tata surya.

"Kami juga punya rencana tentang asteroid dalam 10 hingga 15 tahun ke depan," kata Wu. "Salah satunya adalah mengambil sampel dari asteroid."

"Karena kita semua tahu betapa berbahayanya jika asteroid menghantam Bumi," dia menyebutkan bahwa PBB menganggap peristiwa seperti itu sebagai ancaman eksistensial No.1 bagi manusia, "kami sedang mengembangkan rencana untuk mengatasinya."

Rencana tersebut dapat melakukan "deteksi, peringatan dini, pembuangan dan penyelamatan," termasuk misi untuk menggagalkan ancaman dengan meluncurkan penyerang dari jarak 10 juta kilometer.

Wu mengatakan dalam 15 tahun ke depan, Tiongkok juga akan memiliki misi untuk mengambil sampel dari Mars, dan menjelajahi tepi tata surya, yang diyakini berjarak 15 miliar kilometer.

Kolaborasi global yang "belum pernah terjadi sebelumnya".

Di masa mendatang, Wu mengantisipasi "kerja sama tingkat tinggi dan lebih luas".

"Karena eksplorasi ruang angkasa yang dalam tidak akan pernah bisa dilakukan oleh satu negara saja, ini adalah proyek untuk seluruh umat manusia dan membutuhkan kontribusi global," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa untuk program penyelidikan bulan di masa depan "kami mengharapkan kerja sama mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Misalnya, kita dapat membangun Stasiun Penelitian Bulan Internasional bersama-sama."

(CGTN)

Komentar