Selasa, 18 Maret 2025 13:59:5 WIB
Film itu menuntun para penonton melalui penyelamatan heroik tawanan perang Inggris oleh nelayan Tiongkok selama Perang Dunia II
International
Eko Satrio Wibowo

Fang Li, Sutradara Film Dokumenter 'Sinking of Lisbon Maru' (CMG)
London, Radio Bharata Online - Sebuah film dokumenter sejarah buatan Tiongkok yang sangat dinanti-nantikan ditayangkan perdana di London, Inggris pada Senin (17/3) malam, yang menuntun para penonton melalui penyelamatan heroik tawanan perang Inggris oleh nelayan Tiongkok selama Perang Dunia II.
Berjudul 'Sinking of Lisbon Maru', film tersebut mengisahkan bagaimana sebuah kapal pengangkut pasukan bersenjata Jepang dihantam torpedo dari kapal selam Amerika, tanpa menyadari bahwa kapal tersebut membawa 1.800 tawanan perang Inggris dan Persemakmuran.
Saat kapal mulai tenggelam, pasukan Jepang mengunci para tawanan di bawah dek. Banyak yang berhasil melarikan diri tetapi ditembak saat mereka melompat ke laut.
Lebih dari 800 tawanan tewas, tetapi armada nelayan Tiongkok yang malang dari pulau terdekat mempertaruhkan nyawa mereka di tengah penembakan dan berhasil membawa hampir 400 orang yang selamat kembali ke pulau kecil mereka.
Lebih dari 100 kerabat tawanan perang Inggris yang berada di atas kapal naas itu menghadiri pemutaran perdana film dokumenter tersebut di Regent Street Cinema. Para kerabat itu mengatakan bahwa mereka tersentuh oleh ketulusan cerita dalam film tersebut.
"Hal yang tergambar adalah bahwa terlepas dari politik, terlepas dari kejengkelan yang ada di dunia, jika kita cermati, orang-orangnya ramah," kata Ken Salmon, yang ayahnya selamat dari insiden Lisbon Maru.
"Saya tidak bisa berhenti menangis. Saya menangis tersedu-sedu, sangat emosional. Film ini dibuat dengan sangat indah. Semua kisah individu, itulah yang benar-benar membuat film ini menarik," ungkap Lindsey Archer, yang pamannya meninggal di kapal Jepang.
Sutradara film dokumenter itu, Fang Li, yang pertama kali mengetahui insiden tersebut 10 tahun lalu, meluncurkan pencarian kapal yang tenggelam serta kerabat yang selamat, yang berujung pada produksi film tersebut.
"Kita semua harus ingat antara orang ke orang, tidak peduli Inggris atau Tiongkok, mereka semua adalah warga sipil dan teman. Dan saya ingin mengatakan orang-orang harus ingat selama masa perang, selama Perang Dunia II, kita adalah sekutu," katanya.
Perwakilan dari markas resimen unit yang memiliki tahanan di atas Lisbon Maru juga menghadiri pemutaran perdana dan merasa takjub bahwa kisah para pendahulu mereka akhirnya diceritakan.
"Secara resimen, tentu saja, ini adalah peristiwa yang sangat penting. Jadi kami sangat senang bahwa akhirnya ini diakui," ujar Mayor Alastair Goulden, yang mewakili Resimen Middlesex infanteri Inggris melalui Asosiasi Resimen Ratu.
"Kita hidup di dunia yang kacau. Kita semua dapat mengenalinya. Namun, saya pikir selalu penting untuk mengingat beberapa kisah manusia yang nyata, di mana kita telah bersatu dan di mana ada kemanusiaan," kata Kolonel Andy Smith, perwakilan lain untuk Resimen Middlesex yang bersejarah.
'The Sinking of the Lisbon Maru' akan dirilis secara umum di bioskop-bioskop di seluruh Inggris akhir minggu ini.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
