Kamis, 17 April 2025 13:30:21 WIB
Skala ETF di Bursa Efek Shanghai Melonjak hingga 2,9 Triliun Yuan
Ekonomi
Eko Satrio Wibowo

Bursa Efek Shanghai (CMG)
Shanghai, Radio Bharata Online - Total aset dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang terdaftar di Bursa Efek Shanghai (SSE) telah mencapai 2,9 triliun yuan (sekitar 6.644 triliun rupiah), menurut data terbaru dari bursa Shanghai.
SSE melaporkan bahwa sejak awal tahun ini, arus masuk bersih ke ETF di seluruh pasar telah melampaui 130 miliar yuan (sekitar 298 triliun rupiah), dan jumlah produk ETF yang tersedia di pasar telah melampaui 670.
Secara khusus, ETF saham menyumbang porsi terbesar dengan total aset 2,1 triliun yuan (sekitar 285,77 miliar dolar AS), sementara ETF berbasis luas memiliki aset sebesar 1,6 triliun yuan. ETF obligasi menyumbang lebih dari 200 miliar yuan, dan skala ETF dividen sekitar 100 miliar yuan.
Khususnya, lima ETF di pasar Shanghai memiliki aset yang masing-masing melebihi 100 miliar yuan, mewakili 83 persen dari semua ETF berskala besar di bursa Shanghai dan Shenzhen. Selain itu, 52 ETF yang diperdagangkan di SSE memiliki aset yang melampaui 10 miliar yuan, mewakili 71 persen dari total ETF di dua bursa utama.
Sementara itu, ada peningkatan daya tarik ETF Tiongkok bagi investor internasional. Dana luar negeri yang melacak indeks seperti SSE dan CSI (Indeks Sekuritas Tiongkok) telah mencapai jumlah gabungan sebesar 150 miliar yuan, yang mencerminkan meningkatnya kepercayaan global terhadap investasi berbasis indeks yang menargetkan pasar Tiongkok.
ETF adalah dana investasi yang memiliki beberapa aset dasar dan dapat diperdagangkan di bursa, mirip dengan saham individual. ETF dapat disusun untuk melacak berbagai investasi, mulai dari harga satu komoditas hingga portofolio saham yang besar dan terdiversifikasi.
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
