Rabu, 28 Mei 2025 10:48:46 WIB
Untuk Menarik Investasi Asing, Tiongkok Lebih Mengonsolidasikan Peran Zona Pengembangan Ekonomi Dan Teknologi
Ekonomi
Endro

Kantor Berita Xinhua
BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok akan lebih mengonsolidasikan peran zona pengembangan ekonomi dan teknologi tingkat negara bagian dalam menarik investasi asing, di tengah upaya keterbukaannya yang berkelanjutan.
Ling Ji, Wakil Mentri Perdagangan Tiongkok pada hari Selasa menyebutkan, tatanan ekonomi dan perdagangan internasional saat ini tengah menghadapi guncangan hebat.
Dalam konferensi pers, Ling mencatat bahwa peran zona pengembangan sebagai andalan dalam menstabilkan perdagangan dan investasi asing, menjadi semakin menonjol.
Menurut Kementrian Perdagangan (MOC), pada akhir tahun 2024, jumlah zona tersebut mencapai 232 di seluruh negeri, menghasilkan PDB gabungan sebesar 16,9 triliun yuan (sekitar $2,35 triliun AS).
Dalam periode yang sama, perdagangan luar negeri di dalam zona-zona ini mencapai total 10,7 triliun yuan, yang mencakup 24,5 persen dari keseluruhan perdagangan Tiongkok.
Penanaman modal asing langsung (FDI) di zona-zona yang benar-benar digunakan, mencapai $27,2 miliar AS, yang mewakili 23,4 persen dari total FDI di Tiongkok.
Ling mengatakan, zona-zona tersebut telah memberikan kontribusi signifikan untuk membangun sistem ekonomi terbuka baru, mempromosikan pembangunan regional yang terkoordinasi, dan mendorong pertumbuhan industri berkualitas tinggi.
Untuk meningkatkan kualitas pemanfaatan investasi asing, rencana kerja menyerukan untuk memprioritaskan proyek-proyek yang didanai asing di sektor-sektor seperti sirkuit terpadu, biomedis, dan manufaktur peralatan canggih, untuk dimasukkan dalam daftar proyek-proyek investasi asing utama.
Rencana itu juga mendorong zona-zona pembangunan untuk memperdalam keterlibatan dengan investor global dan lembaga keuangan terkemuka, dengan memanfaatkan platform promosi perdagangan. (Kantor Berita Xinhua)
Komentar
Berita Lainnya
Investasi Banyak Masuk ke Jateng, Ganjar: Tingkat Layanan Kita Sangat Serius Ekonomi
Selasa, 4 Oktober 2022 18:8:39 WIB

Perdagangan Jerman mengalahkan ekspektasi pada Agustus , meski ekonomi melambat Ekonomi
Rabu, 5 Oktober 2022 18:2:24 WIB

Krisis Ekonomi 1997 Kembali Bayangi Asia Ekonomi
Kamis, 6 Oktober 2022 13:29:54 WIB

Pakar: Tren konsumsi sehat mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:14:0 WIB

Perkiraan uang penjualan pembuat chip TSMC, persaingan melambat Ekonomi
Jumat, 7 Oktober 2022 19:44:54 WIB

Mentan-Menkeu G20 & Bank Dunia Kumpul di AS, Cari Solusi Atasi Krisis Pangan Ekonomi
Rabu, 12 Oktober 2022 9:9:53 WIB

Lebih dari Setengah Mobil Baru akan Menggunakan Listrik pada Tahun 2025 Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:21:32 WIB

Tibet Melihat Pertumbuhan Pengeluaran Konsumsi Tahunan Dua Digit Ekonomi
Kamis, 13 Oktober 2022 21:23:14 WIB

Gara-gara Hujan, Petani Risau Harga Cabai dan Beras Naik Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:37:6 WIB

PLN: Infrastruktur Listrik Kereta Cepat Rampung Juni 2023 Ekonomi
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:43:54 WIB

Antisipasi Resesi Gelap, Sandiaga Uno: Perkuat UMKM dan Kolaborai Ekonomi
Minggu, 16 Oktober 2022 18:8:23 WIB

Huawei akan mendirikan pusat layanan cloud Eropa pertama di Irlandia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 10:1:4 WIB

14 Negara Tandatangani 100 Kerja Sama Dagang dengan Indonesia Ekonomi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:36:8 WIB

Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Tembus 5,5 Persen pada Kuartal III 2022 Ekonomi
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:45:9 WIB
