Kamis, 5 Desember 2024 11:21:7 WIB
Status kebaya yang kini sebagai warisan budaya dunia
Sosial Budaya
Detik/Endro

Ribuan Perempuan Mengikuti Parade Kebaya Nasional tahun 2022, Dorong kebaya Menuju Warisan Budaya Dunia UNESCO, di lapangan Benteng, Kota Medan. FOTO: identikpos.com
JAKARTA, Radio Bharata Online - United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization atau UNESCO, Badan PBB untuk urusan Pendidikan, Pengetahuan dan Budaya, secara resmi menetapkan kebaya sebagai warisan budaya dunia. Usulan dari Indonesia itu ditetapkan UNESCO sebagai bagian dari daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan.
Keputusan ini diumumkan dalam sidang ke-19 Session of the Intergovernmental Committee on Intangible Cultural Heritage (ICH) di Asuncion, Paraguay, hari Rabu.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, kebaya diajukan secara bersama oleh Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, hingga Thailand.
Menurut Fadli melalui keterangannya di Jakarta, upaya pengajuan bersama ini menunjukkan semangat kerja sama dan persatuan negara-negara Asia Tenggara, dalam melestarikan warisan budaya bersama.
Fadli mengatakan, kebaya bukan hanya pakaian tradisional semata, tetapi bisa menjadi simbol identitas kebudayaan Asia Tenggara.
Saat ini, Kebaya telah dipentaskan dalam desain kontemporer di sejumlah ajang pemilihan putri kecantikan, atau upaya penghargaan. Status kebaya yang kini sebagai warisan budaya dunia, diharapkan mendorong kesadaran masyarakat dalam melestarikan warisan budaya.
Fadli menambahkan, penetapan kebaya sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO, semoga dapat meningkatkan kesadaran global, akan pentingnya pelestarian warisan budaya tak benda, karena kebaya tak hanya sebuah simbol budaya, tetapi juga elemen pemersatu yang melampaui batas etnis, agama, dan negara.
Fadli mengatakan, kebaya bisa memperkuat dialog antarbudaya, mempromosikan perdamaian, dan mendorong penghormatan terhadap keragaman budaya. Dalam nominasi ini, negara-negara pengusul juga menekankan peran kebaya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dia berharap penetapan ini dapat berkontribusi pada kesejahteraan rakyat, pengembangan ekonomi inklusif, dan pengurangan kemiskinan. Fadli juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses nominasi tersebut. (detik)
Komentar
Berita Lainnya
Dengan sejarah lebih dari 2 Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB

Popularitas bersepeda di Tiongkok telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB

Umat Islam menampilkan Tari Rodat saat pawai memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Kampung Islam Kepaon Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB

Pada tahun 2021 proporsi baiknya kualitas air perairan sungai Yangtze 97 Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

Jumlah panda raksasa yang ditangkap di seluruh dunia telah mencapai 673 hampir dua kali lipat jumlah dari satu dekade lalu Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB

roduksi kapas di Xinjiang mencapai 5 Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB

Alunan biola Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB

Meliputi area seluas 180 Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB

Dalam edisi keempatnya Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB

Proyek digitalisasi Gua Kuil Mati yang menelan investasi sebesar 3 Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB

Pemerintah Kota Shanghai Bekerjasama Dengan PBB Menggelar Berbagai Acara Untuk Merayakan Hari Kota Sedunia Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
