Kuala Lumpur, Bharata Online - Seorang pejabat senior Tiongkok mengungkapkan pada hari Minggu (27/10) bahwa tim perdagangan dan ekonomi Tiongkok dan Amerika Serikat selama akhir pekan terlibat dalam menjajaki solusi untuk mengatasi kekhawatiran masing-masing terkait isu-isu penting, dan mencapai konsensus dasar.
Li Chenggang, Perwakilan Perdagangan Internasional Tiongkok di Kementerian Perdagangan dan Wakil Menteri Perdagangan, menyampaikan pernyataan tersebut saat memberikan pengarahan kepada pers setelah putaran baru perundingan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kemarin dan hari ini di Kuala Lumpur, kedua belah pihak telah melakukan diskusi dan pertukaran pendapat yang terbuka dan mendalam mengenai topik-topik yang menjadi kepentingan bersama, termasuk berbagai isu seperti pengendalian ekspor, perpanjangan tarif timbal balik jangka panjang, tarif terkait fentanil, serta kerja sama dalam penindakan terhadap isu fentanil, perluasan perdagangan bilateral, langkah-langkah AS Pasal 301 terkait biaya pelabuhan, dll.," ujar Li.
"Kedua belah pihak telah melakukan dialog pertukaran yang konstruktif mengenai isu-isu ini. Posisi AS telah tegas, sementara Tiongkok teguh dalam membela kepentingan dan hak-haknya sendiri. Selama lebih dari satu hari terakhir, kami telah menjalani konsultasi yang sangat intensif dan terlibat dalam pertukaran yang konstruktif dalam menjajaki solusi dan pengaturan untuk mengatasi masalah ini. Kedua belah pihak telah mencapai konsensus awal mengenai isu-isu ini, dan selanjutnya kami akan menjalani proses persetujuan internal domestik masing-masing," ujarnya.