Senin, 21 Juli 2025 14:41:5 WIB

Menteri Perhubungan Tiongkok: Biaya Logistik Tiongkok Turun karena Struktur Transportasi yang Dioptimalkan

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Biaya logistik Tiongkok menurun tahun lalu seiring negara tersebut terus mengoptimalkan struktur transportasi, ujar Menteri Perhubungan Tiongkok, Liu Wei, dalam konferensi pers pada hari Senin (21/7) di Beijing.

"Pada tahun 2024, rata-rata sekitar 180 juta orang bepergian lintas wilayah di negara ini, 160 juta ton barang diangkut, dan 478 juta paket ekspres dikirimkan setiap hari," ujar Liu kepada para wartawan.

Jarak tempuh operasional angkutan kereta api perkotaan mencapai sekitar 11.000 kilometer, menempati peringkat pertama di dunia. Menurut Liu, total panjang jalur bus perkotaan mencapai 1,75 juta kilometer, menandai peningkatan masing-masing sebesar 48,5 persen dan 18,3 persen dibandingkan tahun 2020.

Liu mengatakan biaya transportasi menurun pada tahun 2024 meskipun terjadi pertumbuhan volume transportasi.

"Kami sedang memperdalam penyesuaian struktur transportasi. Perputaran kargo kereta api dan jalur air masing-masing meningkat sebesar 17,5 persen dan 33,6 persen dibandingkan tahun 2020. Rata-rata pertumbuhan tahunan kontainer yang dikirim melalui jalur transportasi kereta api-air mencapai 15 persen. Pada tahun 2024, total penghematan biaya logistik sosial melebihi 400 miliar yuan (sekitar 910 triliun rupiah), dengan biaya transportasi berkurang sekitar 280 miliar yuan (sekitar 637 triliun rupiah," ujar Liu.

Komentar