Rabu, 7 Mei 2025 11:14:51 WIB

Semakin banyak museum Tiongkok yang menarik pengunjung dengan digitalisasi relik budaya dan penerapan teknologi baru

Sosial Budaya

Endro

BEIJING, Radio Bharata Online – Dalam liburan May Day selama lima hari, museum di seluruh Tiongkok mencatat lebih dari 60,5 juta kunjungan, rekor baru dan menandai peningkatan 17 persen dari tahun ke tahun.

Bagi banyak wisatawan, situs budaya telah menjadi tujuan yang wajib dikunjungi selama liburan.

Di Museum Situs Makam Kaisar Qinshihuang di Xi'an, ibu kota Provinsi Shaanxi di Tiongkok barat laut, dan ibu kota Tiongkok kuno yang terkenal, seorang turis bermarga Zhou dan keluarganya dari Provinsi Henan di Tiongkok tengah, sudah mengantre sejak pukul 4 pagi pada suatu pagi di hari libur, untuk bisa masuk museum.

Keluarga Zhou butuh tiga hari mencoba lewat ponsel, hanya untuk mendapatkan tiket.  Menurutnya, betapapun ramainya, mereka harus datang dan melihat harta karun leluhur yang disimpan di museum.

Untuk menampung lonjakan pengunjung, museum menambah 15.000 tiket harian, sehingga total kapasitas liburannya menjadi 80.000, dan memperpanjang jam bukanya hingga malam hari.

Administrasi Warisan Budaya Nasional Tiongkok (NCHA) menyebutkan, kerumunan penggemar budaya dan sejarah seperti keluarga Zhou, berbondong-bondong ke provinsi-provinsi yang kaya akan warisan budaya seperti Shaanxi, Jiangsu, dan Zhejiang, yang masing-masing menarik lebih dari 4,5 juta pengunjung selama liburan dari tanggal 1 hingga 5 Mei.

Menurut NCHA, selama dekade terakhir, jumlah museum di Tiongkok terus bertambah, meningkat rata-rata lebih dari 200 per tahun.

Luo Wenli, wakil kepala NCHA, pada bulan April mengatakan bahwa Tiongkok memiliki total 6.833 museum pada akhir tahun 2023, dan informasi tentang 108 juta relik budaya bergerak milik negara, telah didigitalkan dengan pengembangan museum pintar, dan basis data relik budaya. (gov.cn)

Komentar