Senin, 14 April 2025 10:43:38 WIB

Tiongkok Desak AS Batalkan "tarif timbal balik"
Tiongkok

AP Wira

banner

Presiden AS Donald trump/foto: AP

BEIJING, Radio Bharata online - Pihak AS harus sepenuhnya membatalkan praktik salah "tarif timbal balik" dan kembali ke jalan yang benar dalam menyelesaikan perbedaan melalui rasa saling menghormati dan dialog yang setara, hal itu dikatakan oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok pada hari Minggu(13/4).

Pihak AS belum lama ini telah merilis memorandum yang membebaskan produk-produk tertentu seperti komputer, telepon pintar, peralatan manufaktur semikonduktor, dan sirkuit terpadu dari "tarif timbal balik". Perlu dicatat bahwa ini adalah langkah kecil bagi pihak AS untuk memperbaiki praktik kelirunya berupa "tarif timbal balik" unilateral, yang belum menyelesaikan masalah Amerika Serikat, tetapi justru merusak tatanan ekonomi dan perdagangan internasional, mengganggu produksi dan operasi normal berbagai perusahaan, serta memengaruhi konsumsi sehari-hari masyarakat, kata juru bicara tersebut.

Posisi Tiongkok mengenai hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS konsisten, seraya menambahkan bahwa tidak ada pemenang dalam perang dagang dan tidak ada jalan keluar bagi proteksionisme.  Juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok tersebut mendesak pihak AS untuk menanggapi secara serius suara rasional masyarakat internasional dan pihak domestik, serta mengambil langkah maju yang besar dalam mengoreksi kesalahannya. [Shine]

Komentar

Berita Lainnya