Rabu, 19 Maret 2025 16:46:38 WIB
Para pengunjung sangat antusias menaiki Xuelong 2 dan kagum dengan peralatan canggih kapal pemecah es tersebut
International
Eko Satrio Wibowo

Hamish Campbell, Anggota Parlemen Selandia Baru (CMG)
Christchurch, Radio Bharata Online - Kapal pemecah es penelitian Tiongkok Xuelong 2 atau Snow Dragon 2, membuka deknya untuk umum pada hari Selasa (18/3) di Pelabuhan Lyttelton di Christchurch, Selandia Baru, yang menarik lebih dari 600 pengunjung, termasuk pejabat setempat dan masyarakat umum.
Dioperasikan pada tahun 2019, Xuelong 2, berukuran panjang 122,5 meter dan lebar 22,3 meter, merupakan kapal pemecah es kutub pertama buatan dalam negeri Tiongkok, yang mampu memecah es setinggi 1,5 meter dan salju setebal 0,2 meter.
Para pengunjung sangat antusias menaiki Xuelong 2 dan kagum dengan peralatan canggih kapal pemecah es tersebut.
"Latar belakang saya, saya sebenarnya seorang ilmuwan, jadi sangat menarik melihat laboratorium di lantai bawah tempat banyak penelitian Antartika dilakukan. Jadi sangat menyenangkan bisa naik ke atas kapal dan melihat penelitian apa saja yang telah dilakukan," kata Hamish Campbell, Anggota Parlemen Selandia Baru.
"Merupakan hak istimewa bagi kami untuk dapat melihatnya. Melihat teknologi yang menakjubkan dan apa yang dilakukan Tiongkok di Antartika. Sangat menarik," ujar Damon Rutherford, seorang penduduk setempat.
Sebagai bagian dari kunjungan tersebut, peneliti Antartika Tiongkok dan Selandia Baru mengadakan seminar akademis di atas kapal, membahas biologi laut kutub, kimia, dan geologi, dengan para peneliti menyoroti peran kerja sama dan komunikasi dalam penelitian ilmiah Antartika.
"Sangat menyenangkan melihat ilmuwan internasional bekerja sama dan berkomunikasi bersama. Sains adalah kegiatan internasional dan sains di Antartika lebih internasional daripada kebanyakan karena tantangan yang kita hadapi bersifat global dan upaya yang perlu kita lakukan untuk penelitian di Antartika juga harus global," ungkap Graham Wise, Direktur Pengembangan Internasional di University of Canterbury.
Saat ini sedang dalam ekspedisi Antartika ke-41 Tiongkok, Xuelong 2 melakukan pemberhentian keduanya di Christchurch dalam pelayaran ini.
Selama singgah di pelabuhan, Xuelong 2 melakukan rotasi personel dan pasokan ulang sebelum melanjutkan misinya di Laut Ross untuk survei samudra.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
