Sabtu, 23 September 2023 13:6:32 WIB
Seiring polusi udara yang belum juga mereda
Kesehatan
Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

Ilustrasi. Ada beberapa hal yang harus diwaspadai saat anak terkena ISPA. (iStock/Kong Ding Chek)
Radio Bharata Online - Seiring polusi udara yang belum juga mereda, tren pasien anak yang masuk ke IGD terus meningkat. Ada beberapa hal yang harus diwaspadai saat anak terkena ISPA.
Dokter spesialis anak sekaligus ahli respirologi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Madeleine Ramdhani Jasin menyebut, beberapa pasien anak di sejumlah RS bahkan sampai harus menunggu perawatan.
"Saya kerja di RS, itu kemarin IGD penuh dengan anak-anak, demam, batuk, pilek, sampai waiting list, waiting list," ujar Madeleine di Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KemenPPPA), Jumat (22/9), mengutip detikhealth.
Anak memang lebih rentan terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Pasalnya, imunitas tubuh mereka yang belum sempurna.
Gejala yang harus diwaspadai
Salah satu gejala yang perlu diwaspadai pada anak adalah rasa sesak yang muncul. Dalam kondisi yang lebih parah, anak bisa mengalami pneumonia.
"Tanda bahaya pada anak pertama napasnya sesak, kemudian napasnya cepat lebih cepat dari usianya," ujar Madeleine.
Berikut detail napas cepat sesuai usia:
- 0-1 tahun: 30-60 napas per menit
- 1-3 tahun: 24-40 napas per menit
- 3-6 tahun: 22-34 napas per menit
- 6-12 tahun: 18-30 napas per menit
- 12-18 tahun: 12-16 napas per menit
- 19-59 tahun: 12-20 napas per menit
- 60 tahun ke atas: 28 napas per menit
Selain napas yang cepat, keluhan lain yang perlu diwaspadai adalah anak yang terlihat menarik napas sangat dalam. Kondisi ini terjadi karena gerakan paru berkurang.
Selain itu, Madeleine juga mengingatkan saat anak mengalami demam tinggi, lemas, dan tidak mau makan.
"Itu tanda bahaya. Jadi kita harus segera bawa ke rumah sakit untuk bisa dipastikan," pungkasnya, dikutip dari CNN Indonesia.com.
Komentar
Berita Lainnya
Singapura dihadang subvarian Omicron baru yakni XBB Yang kembali meningkat hingga melampaui 9 ribu kasus per hari Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 10:23:40 WIB

Presiden RI Joko Widodo mengatakan pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi masalah kesehatan global yang besar Kesehatan
Senin, 17 Oktober 2022 13:43:44 WIB

Tidak jarang beredar mitos terkait penyebab kanker payudara pada wanita Kesehatan
Selasa, 18 Oktober 2022 9:49:9 WIB

Terkait laporan adanya 192 kasus gagal ginjal akut misterius di Indonesia Kesehatan
Rabu, 19 Oktober 2022 8:56:53 WIB

Dalam upaya menangani kasus gagal ginjal akut pada anak Kesehatan
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21:29 WIB

Banyak orang merasa menurunkan berat badan begitu sulit Memutuskan apa yang harus dimasak setiap hari juga sulit Kesehatan
Minggu, 6 November 2022 7:42:35 WIB

Delta Sungai Yangtze kini menjadi salah satu pusat ekonomi di Tiongkok Kesehatan
Sabtu, 27 Agustus 2022 1:59:36 WIB