Jumat, 23 Mei 2025 12:44:37 WIB

Asosiasi Tiongkok untuk Mendorong Demokrasi Menilai Inovasi adalah Kunci dalam Peningkatan dan Transformasi Industri

Ekonomi

Eko Satrio Wibowo

Pingdingshan, Radio Bharata Online - Tim peneliti lapangan dari Komite Sentral Asosiasi Tiongkok untuk Mendorong Demokrasi atau China Association for Promoting Democracy (CAPD) telah menyoroti peran inovasi teknologi dalam mendorong peningkatan dan transformasi berkualitas tinggi pada industri tradisional di provinsi Henan dan Shandong.

Penelitian ini ditugaskan oleh Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) untuk mendorong pengembangan terpadu inovasi sains-teknologi dan inovasi industri, dengan fokus pada penguatan dukungan untuk inovasi sains-teknologi dan percepatan transformasi industri tradisional.

Tim peneliti mengunjungi berbagai perusahaan, laboratorium utama, universitas, lembaga penelitian dan pengembangan baru, dan taman sains-teknologi di provinsi tengah Henan dan provinsi Shandong di Tiongkok timur.

Henan Shuanghe Huali Pharmaceutical Co., Ltd., sebuah perusahaan yang berpusat di Pingdingshan yang terutama bergerak dalam produksi suntikan bervolume besar, tengah menjalani transformasi digital dan cerdas untuk mengurangi biaya, meningkatkan kualitas, dan meningkatkan produksi.

Selama proses transformasi, perusahaan itu telah menghadapi tantangan hambatan teknis yang tinggi, investasi awal yang besar, dan siklus pengembalian yang panjang.

Menanggapi tantangan dan kesulitan yang dihadapi perusahaan selama transformasi, tim peneliti merekomendasikan percepatan pembangunan infrastruktur digital dan cerdas untuk mendukung transformasi dan peningkatan industri tradisional.

Tim peneliti itu juga merekomendasikan pengembangan rencana aksi untuk transformasi digital dan cerdas bagi industri dan sektor utama.

"Hal ini memerlukan upaya bersama dari pemerintah, pasar, dan perusahaan. Pertama, pemerintah harus memberikan dukungan kebijakan dan panduan dalam hal ini. Kedua, dukungan harus diberikan dalam hal keuangan, proyek, dan perpajakan. Ketiga, platform untuk teknologi umum dan utama harus dibangun untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi perusahaan untuk menjalani transformasi digital dan cerdas," ujar Yang Hui, Anggota Tim Peneliti dan Wakil Direktur Institut Sains dan Pengembangan di Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok.

Pemerintah Pingdingshan telah meluncurkan kebijakan untuk membantu perusahaan di industri tradisional mengatasi kesulitan yang mereka hadapi dalam peningkatan teknologi dan digital.

Hingga saat ini, kota tersebut telah membangun 10.210 stasiun pangkalan 5G, 9.107 perusahaan telah beralih ke cloud dan mengadopsi platform digital, serta 587 skenario aplikasi cerdas telah dikembangkan di antara perusahaan manufaktur di atas ukuran yang ditentukan (perusahaan dengan pendapatan bisnis utama sebesar 20 juta yuan atau lebih, sekitar 45 miliar rupiah) di industri-industri utama.

Tim peneliti itu juga mengunjungi beberapa perusahaan manufaktur mesin dan peralatan berskala besar di Kota Luoyang, Henan, untuk mengadakan lokakarya produksi guna mempelajari tentang pengembangan teknologi-teknologi utama dan promosi serta penerapan hasil-hasil inovasi.

CITIC Heavy Industries Co., Ltd., pemasok global peralatan pertambangan dan semen, memiliki dua pusat penelitian dan pengembangan tingkat nasional. Perusahaan itu telah mengembangkan 10 produk inti yang difokuskan pada pengembangan peralatan pertambangan menuju pengembangan canggih, cerdas, dan ramah lingkungan. Meskipun mengembangkan produk-produk baru, teknologi-teknologi baru, dan peralatan-peralatan baru, mereka masih menghadapi hambatan-hambatan seperti kesulitan dalam validasi pasar, kekhawatiran pengguna, dan biaya promosi yang tinggi, yang memperlambat laju adopsi pasar.

Untuk mendorong inovasi teknologi di antara perusahaan dan mempromosikan peningkatan industri, Provinsi Henan memperkenalkan kebijakan insentif khusus pada bulan Januari tahun ini untuk mendorong perusahaan mengembangkan "set pertama" peralatan teknis utama, dengan subsidi hingga 5 juta yuan (sekitar 11,3 miliar rupiah).

Henan sejauh ini telah mengakui 543 peralatan teknis utama sebagai "set pertama" yang disertifikasi provinsi.

"Sejak tahun lalu, 141 perusahaan telah menerima sertifikasi provinsi untuk 'set pertama' peralatan teknis utama mereka, mengamankan hampir 50 juta yuan (sekitar 113 miliar rupiah) dalam bentuk dukungan finansial. Ini telah memainkan peran penting dalam membantu perusahaan-perusahaan ini mempromosikan produk mereka di pasar," kata Wei Bin, Direktur Biro Industri dan Teknologi Informasi Luoyang.

"Kita harus memanfaatkan sepenuhnya kebijakan (insentif) untuk 'set pertama' peralatan teknis utama guna memaksimalkan perannya dalam demonstrasi dan panduan pasar. Dengan mempromosikan dan memperluas pasar secara bertahap, kita harus memobilisasi antusiasme produsen dan pembeli peralatan. Sementara itu, penting untuk memanfaatkan fungsi lembaga inspeksi, pengujian, dan sertifikasi guna terus meningkatkan kualitas dan kinerja, serta mempercepat proses dan kecepatan promosi dan penerapan," tegas Xu Jianwei, Anggota Tim Peneliti dan Direktur Divisi Industri Departemen Industri Akademi Penelitian Makroekonomi Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional.

Di Henan dan Shandong, tim peneliti juga melakukan investigasi mendalam untuk memperkuat pasokan hasil inovasi, memajukan transisi menuju pembangunan bersih dan rendah karbon, serta mengoptimalkan lingkungan pengembangan untuk industri tradisional.

"Mendorong integrasi mendalam antara inovasi teknologi dan inovasi industri merupakan jalur yang diperlukan untuk mencapai pembangunan berkualitas tinggi, tetapi juga menghadapi banyak tantangan. Sangat penting untuk tidak hanya menyediakan informasi dan memfasilitasi koneksi, tetapi juga memperkuat peran perusahaan sebagai penggerak utama inovasi, memastikan koneksi yang lancar antara rantai inovasi dan rantai industri. Melalui putaran penelitian ini, kami tidak hanya mengidentifikasi masalah tetapi juga menemukan banyak pengalaman dan praktik berharga yang layak dipelajari dan dipromosikan," jelas He Zhimin, Anggota Tim Peneliti dan Wakil Ketua Komite Sentral CAPD.

Komentar