Jumat, 25 Juli 2025 9:43:37 WIB

Lebih Dari 1,1 Miliar Pengguna, Penetrasi Internet Tiongkok Mencapai 79,7 Persen
Teknologi

Endro

banner

Area pameran Konferensi Internet Tiongkok ke-24, Beijing, Tiongkok, 24 Juli 2025. /VCG

BEIJING, Radio Bharata Online - Konferensi Internet Tiongkok ke-24 dibuka di Beijing pada hari Rabu, menampilkan kemajuan pesatnya dalam infrastruktur digital dan penetrasi internet.

Konferensi ini mengungkap tingkat penetrasi internet Tiongkok yang telah mencapai 79,7 persen, dengan jumlah pengguna internet melampaui 1,1 miliar, menempatkan beberapa indikator pembangunan utama Tiongkok, di antara yang tertinggi di dunia.

Wakil Menteri Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok, Zhang Yunming, dalam pidato pembukaan Konferensi mengatakan, industri internet Tiongkok sedang berkembang menuju dukungan platform yang lebih besar, dan ekosistem yang berkembang pesat. 

Ia mengatakan bahwa jumlah bisnis telekomunikasi dan internet hampir dua kali lipat, dari 94.000 menjadi 187.000. Sementara itu, pendapatan gabungan 10 perusahaan internet teratas Tiongkok telah tumbuh, dari 2,4 triliun yuan (sekitar US $335 miliar) menjadi lebih dari 4 triliun yuan.  Jumlah perusahaan "unicorn" telah melampaui 400, menandai peningkatan lebih dari 80 persen dalam periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025).

Zhang menekankan perlunya mempercepat integrasi mendalam internet dengan kecerdasan buatan (AI), di bawah inisiatif "AI+", dan untuk memperluas pasokan produk digital. Ia juga menyerukan penguatan pengembangan infrastruktur informasi baru, dan integrasi yang lebih mendalam antara jaringan digital dan jaringan komputasi, untuk meningkatkan konektivitas dan kapabilitas infrastruktur AI.

Tiongkok kini mengoperasikan jaringan optik 5G dan gigabit terbesar di dunia, dengan total 4,486 juta stasiun pangkalan 5G, dan tingkat penetrasi pengguna 5G sebesar 78 persen. Sedangkan pengguna broadband gigabit telah melampaui 200 juta. 

Pada paruh pertama tahun ini, penggunaan data internet seluler mencapai 186,7 miliar gigabit, naik 16,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (CGTN)

Komentar

Berita Lainnya