Kamis, 27 Maret 2025 17:5:26 WIB
Ini adalah tanggapan atas pertanyaan media tentang kunjungan Menteri Pertahanan AS ke Filipina
International
Eko Satrio Wibowo

Wu Qian, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Kerja sama militer antara Amerika Serikat dan Filipina tidak boleh merusak perdamaian dan stabilitas regional, kata Wu Qian, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Tiongkok pada hari Kamis (27/3).
Kolonel Senior itu menyampaikan pernyataan tersebut pada konferensi pers sebagai tanggapan atas pertanyaan media tentang kunjungan Menteri Pertahanan AS ke Filipina, dengan diskusi diperkirakan akan berkisar pada upaya melawan tindakan Tiongkok di Laut Tiongkok Selatan dan dukungan AS untuk pasukan keamanan Filipina, serta pernyataan terbaru oleh Duta Besar Filipina untuk AS bahwa tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menunjukkan kepada Tiongkok hubungan yang solid antara Filipina dan AS.
"Kerja sama militer antara AS dan Filipina tidak boleh merugikan kepentingan keamanan negara lain atau merusak perdamaian dan stabilitas regional. Omong-omong, sepanjang sejarah, AS memiliki catatan yang mengejutkan dalam mengingkari komitmen dan mengkhianati sekutunya," ujar Wu.
Komentar
Berita Lainnya
Peng Liyuan menyerukan upaya global untuk mendorong pendidikan bagi anak perempuan dan perempuan ke arah yang lebih adil lebih inklusif dan lebih berkualitas dan kontribusi untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan global dan membangun komunitas dengan masa depan bersama untuk manusia International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Presiden RI Joko Widodo memuji gaya kepemimpinan Presiden Tiongkok International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 yang dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Giorgia Meloni International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Sebuah insiden kebakaran terjadi di Gunung Kilimanjaro di Tanzania International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Serangan udara oleh militer Myanmar menewaskan lebih dari 60 orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
